Perkuat Merek, United Oil Ajak OTOMOTIFNET.com Kunjungi Pabriknya

billy - Senin, 22 November 2010 | 09:29 WIB

(billy - )

 
 
OTOMOTIFNET
- Penjualan mobil dan sepeda motor yang terus melonjak, tentunya diiringi dengan kebutuhan akan pelumas yang kian melonjak juga. Siapa yang tidak tergiur? Bahkan pemain baru seperti United Oil pun tak mau ketinggalan.

Upaya pertama adalah dengan menguatkan mereknya. Nah, agar citra mereknya semakin kuat, produsen pelumas lokal ini pun mengajak OTOMOTIFNET.com untuk mengunjungi pabriknya yang terletak di kawasan Bojonegara, Cilegon, Banten.

Pabrik dengan kapasitas produksi mencapai 6 juta liter pelumas per tahunnya ini terletak persis di pinggir pantai, Sehingga panasnya udara kawasan industri tidak begitu terasa karena angin laut yang cukup kencang berhembus.

United Oil diproduksi oleh PT pasific Lubritama Indonesia, di fasilitas pengolahan oli yang terintegrasi. Lokasi ini menyediakan hampir seluruh alat dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengemas sebuah oli yang siap dipasarkan.

 
 
Setelah menggunakan helm pengaman area pabrik, maka OTOMOTIFNET.com pun diajak berkeliling lokasi pabrik seluar 1.500 meter persegi tersebut. Mulai dari laboratorium, pengolahan, pengemasan bahkan tangki-tangki penampung base oil tersedia pada kawasan pabrik.

Dari proses pengolahan ini, maka jadilah oli yang siap dipasarkan. United Power XTG-S 10W40 misalnya, ditawarkan untuk mobil bermesin bensin. Sementara untuk sepeda motor United Oil menyediakan United Extreme 10W40 untuk bebek dan sport, serta United Xmatic 10W30 untuk skutik.

 
   
Oli-oli buatan PT Pasific Lubritama Indonesia ini dikalim produsennya tak kalah berkualitas, dengan harga literan lumayan kompetitif, yakni sekitar Rp 30 ribuan untuk tiap-tipa variannya.

"Kita memang pemain baru, karenanya, kunjungan pabrik ini untuk menunjukkan kalau kita serius, kita tidak hanya menjual, tapi juga memproduksinya, sehingga konsistensinya lebih terjamin," ujar GM Sales dan Marketing PT PLI, Andreas A.L, di pabrik United Oil, akhir pekan lalu.