Marquez dan Luthi Dipanggil Race Direction

Bagja - Rabu, 11 April 2012 | 18:27 WIB

(Bagja - )


Pertempuran sengit memperebutkan podium utama di Moto2 Qatar (8/2) lalu, tidak bisa terlepas dari insiden antara Marc Marquez dan Thomas Luthi. Kedua pembalap tersebut saling berebut posisi yang mengakibatkan Luthi harus tersingkir dari finish terdepan dengan cara yang kurang fair. Dimana Marquez menutup jalur pengereman Luthi dan tidak menyisakan ruang aman.

Alhasil Luthi pun sangat marah karena ia harus keluar dari lintasan utama, beruntung ia tidak terjatuh dan masih bisa masuk ke lintasan. Usai masuk ke garis finish, Luthi langsung menghampiri Marquez dan memukul lengan pembalap Spanyol itu. Ia menjelaskan dengan bahasa verbal bahwa manuver tersebut membahayakan dirinya.

Kedua pembalap ini pun mendapat panggilan oleh direktur balap untuk mengemukakan komentar mereka tentang insiden tersebut.

"Anda tentu tidak akan puas berada di urutan kelima apalagi telah berjuang keras untuk berada di barisan depan hingga putaran terakhir. Saya tidak suka dengan cara manuver Marquez yang tidak benar tersebut," berang Luthi.

Marquez pun berkilah dengan alasan mempertahankan posisi. "Saya telah disusul secara agresif sebanyak tiga empat kali jadi penting untuk sedikit lebih agresif dalam mencoba mempertahankan posisi. Saya tahu Luthi akan menyusul dan bertahan di urutan pertama. Ketika melihat kesempatan di lap terakhir, saya berpikir untuk menyusulnya dan mengambil kesempatan tersebut," ujar Marquez membela diri.

Saat ini direktur balap tengah menimbang keputusan yang tepat dalam menangani insiden ini. (otosport.co.id)