“Lorenzo adalah tipe pembalap yang tidak cukup sulit ditiru oleh pembalap lain. Hal yang paling spesial adalah karena ia sangat konsisten dari lap ke lap. Sepanjang pekan ketika ia mulai meninggalkan paddock dan masuk ke sirkuit, ia selalu tampil lebih baik. Pembalap lain mungkin hanya bisa melakukannya sekali saja. Mungkin ada pembalap yang lebih cepat, tapi urusan konsistensi ia tidak terkalahkan,” puji Crutchlow.
“Saya ingat ketika di MotoGP Motegi 2011, cara ia melakukan pengereman sangat berbeda. Jika anda menanyakan hal itu padanya, ia pasti akan menjawab tidak tahu, itu hal alami dari dirinya. Lorenzo mengerem lebih cepat dari pada pembalap Yamaha lain, namun kecepatan masuk tikungan dan di pertengahan tikungan ia sangat cepat. Lorenzo melepas tuas rem 10 meter lebih cepat, sehingga kecetapannya di tikungan tetap tinggi,” tambahnya.
Meski memiliki akses bebas untuk melihat data telemetri pembalap hebat di MotoGP itu, namun Crutchlow mengaku tidak bisa serta-merta menjiplak apa yang dilakukan Lorenzo. Sebab para pembalap punya karakter balap sendiri-sendiri. Setidaknya pembalap asal Inggris itu harus melakukan cara lain untuk memiliki konsistensi yang sama dengan Lorenzo. (otosport.co.id)