Usai sesi tes resmi pra musim MotoGP 2012 yang pertama akhir bulan Januari hingga awal Februari lalu, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner menegaskan bahwa performa motor CRT (Claiming Rule Team) bisa membawa bahaya di lintasan. Pasalnya Lorenzo menganggap perbedaan performa antara motor CRT dengan motor prototipe terlalu besar.
Namun bagi Colin Edwards, anggapan Stoner dan Lorenzo mungkin terlalu berlebihan. Sebab pada dasarnya saat melakukan sesi tes bersama di Sepang, para pembalap yang menggunakan motor prototipe toh tetap bisa menyusul motor CRT dengan aman. Apalagi perbaikan performa motor CRT dari waktu ke waktu semakin membaik. Jadi Edwards menganggap tidak ada yang membahayakan.
“Valentino Rossi dan Nicky Hayden berhasil menyalip saya di sesi tes Sepang 1, kemudian Ben Spies juga melakukan hal yang sama di Sepang 2. Mereka tidak membuat saya harus menyingkir lebih jauh kok. Dari sisi safety, performanya tidak berbeda 30 atau 40 km per jam, mereka menyusul saya dengan kelebihan 3-4 km per jam dan itu bukan selisih yang terlampau jauh,” jelas Edwards.
“Kecuali jika balapannya berlangsung hingga 30 lap di Jerez dan selisihnya 3-4 detik per lap, maka pembalap papan atas itu pasti akan terjebak di jejeran pembalap CRT di barisan belakang untuk melakukan over lap. Tapi jangan salah, tim-tim CRT juga terus melakukan pengembangan, jadi rasanya masih akan banyak perubahan dari seri ke seri selama musim 2012 berlangsung,” pungkas Edwards.
Ungkapan Edwards ada benarnya juga, mengingat jarak yang berhasil dibukukan Edwards di sesi tes Sepang 2 dan Casey Stoner sebagai pembalap tercepat, hanya terpaut 3,2 detik saja. Kemungkinan selisihnya akan semakin kecil di sirkuit yang tidak terlalu banyak jalur lurusnya. Semoga saja! (otosport.co.id)
Namun bagi Colin Edwards, anggapan Stoner dan Lorenzo mungkin terlalu berlebihan. Sebab pada dasarnya saat melakukan sesi tes bersama di Sepang, para pembalap yang menggunakan motor prototipe toh tetap bisa menyusul motor CRT dengan aman. Apalagi perbaikan performa motor CRT dari waktu ke waktu semakin membaik. Jadi Edwards menganggap tidak ada yang membahayakan.
“Valentino Rossi dan Nicky Hayden berhasil menyalip saya di sesi tes Sepang 1, kemudian Ben Spies juga melakukan hal yang sama di Sepang 2. Mereka tidak membuat saya harus menyingkir lebih jauh kok. Dari sisi safety, performanya tidak berbeda 30 atau 40 km per jam, mereka menyusul saya dengan kelebihan 3-4 km per jam dan itu bukan selisih yang terlampau jauh,” jelas Edwards.
“Kecuali jika balapannya berlangsung hingga 30 lap di Jerez dan selisihnya 3-4 detik per lap, maka pembalap papan atas itu pasti akan terjebak di jejeran pembalap CRT di barisan belakang untuk melakukan over lap. Tapi jangan salah, tim-tim CRT juga terus melakukan pengembangan, jadi rasanya masih akan banyak perubahan dari seri ke seri selama musim 2012 berlangsung,” pungkas Edwards.
Ungkapan Edwards ada benarnya juga, mengingat jarak yang berhasil dibukukan Edwards di sesi tes Sepang 2 dan Casey Stoner sebagai pembalap tercepat, hanya terpaut 3,2 detik saja. Kemungkinan selisihnya akan semakin kecil di sirkuit yang tidak terlalu banyak jalur lurusnya. Semoga saja! (otosport.co.id)