Tahun lalu Colandrea turun di tiga seri terakhir GP125 dengan tim WTR Ten10 Racing menggunakan Aprilia RSW 125. Prestasinya juga tidak bisa dibilang bagus karena selalu finish di luar 20 besar. Namun sang bos tim yakni Eduardo Perales yang telah mengontrak Colandrea selama 2 tahun kedepan, yakin bahwa Colandrea punya talenta berprestasi di ajang Moto2.
"Marco memang pembalap yang masih sangat muda namun ia punya banyak bakat dan tekad untuk turun di Moto2. Kami akan mendukungnya secara maksimal, agar dapat meraih prestasi yang baik. Saya berharap hal ini dapat berbuah di masa yang akan datang dan berlangsung lama," ujar Perales.
Kepercayaan Perales pada pembalap muda ini ternyata bukan tanpa alasan. Colandrea memang baru tiga kali membalap di GP 125 cc sebagai wildcard. Tapi ia sudah memiliki berbagai pengalaman balap dengan turun di Italian CIV dan The German IDM menggunakan motor 600 cc yang memiliki banyak persamaan dengan spek Moto2.
"Saya sangat antusias dengan kesempatan ini, sebab masih muda dan memiliki banyak kesempatan untuk belajar menjadi pintar di sirkuit. Saya akan belajar menjadi kuat dan akan melakukan yang lebih baik dari seri satu ke seri lainnya," ujar pemuda asal Swiss yang memiliki nama berbau Italia ini. (otosport.co.id)