Terlepas hal ini diaplikasikan oleh Ducati atau tidak, tapi ketika Filippo Preziosi (direktur teknis Ducati) memberikan detail GP12, mereka tidak membeberkan hal tersebut. Sebab itu adalah senjata Ducati dalam menghadapi kompetitifitas Honda dan Yamaha musim 2012.
“Saya hanya ingin menjawab pertanyaan ini jika ada yang mau memberitahu sudut kemiringan mesin V4 dari Honda. Selama tidak ada, maka itu akan tetap jadi rahasia kami. Semua orang menanyakan sesuatu hal kepada Ducati sementara mereka tidak tanyakan kepada yang lain. Saya belum pernah mendengar ada orang bertanya sudut kemiringan mesin Honda 1000 cc,” ketus Preziosi.
Meski awalnya memberikan pernyataan agak sinis, tapi pria setengah baya yang jadi otak pembuat motor Ducati itu, memberikan sedikit gambaran. “Kami sukses membuat mesin dua silinder dalam semua kejuaraan. Tapi ketika regulasi ingin mesin 4 silinder, kami membuatnya tanpa masalah. Jadi untuk masalah sudut kemiringan mesin V4, kami akan menggunakan yang terbaik,” lanjut Preziosi.
Dibantu Mercedes-AMG
Mengubah paket mesin dan tradisi membuat mesin dengan sesuatu yang baru memang tidak gampang. Tapi campur tangan AMG sebagai partner kerja dalam membuat konfigurasi mesin, memungkinkan semua hal bisa saja terwujud. Siapa yang tidak kenal AMG dalam dunia balap? AMG sejak tahun 1967 sudah jadi partner Mercedes-Benz sebagai pembuat mesin berperforma tinggi dari Mercedes-AMG.
Memang akan sulit dibuktikan selama Ducati dan AMG sendiri tidak buka mulut tentang hal ini. Hal paling jelas adalah ketika GP12 sudah diluncurkan di Italia dan di uji langsung Carlos Checa di Sirkuit Jerez, Spanyol, maka akan mulai terlihat sampai dimana performa terbaik Ducati GP12. Kemudian dilanjutkan sesi tes resmi pra musim MotoGP 2012. Berharap saja bisa lebih kompetitif! (otosport.co.id)