Simoncelli Meninggal Karena Luka di Kepala, Dada dan Leher

billy - Minggu, 23 Oktober 2011 | 20:35 WIB

(billy - )


Kematian Marco Simoncelli karena insiden parah di lap kedua MotoGP Malaysia (23/10) siang tadi, langsung dikonfirmasi oleh jajaran terkait di MotoGP. Diantaranya adalah Claude Danis sebagai perwakilan FIM (Federasi balap motor dunia), Javier Alonso dari Dorna Motorsport, Franco Uncini perwakilan pembalap), Paul Butler perwakilan dari IRTA (asosiasi tim MotoGP) sekaligus direktur balap dan Michele Macchiagodena direktur pusat kesehatan MotoGP.

Konfirmasi tersebut langsung dilakukan untuk memberikan keterangan tentang insiden yang terjadi pada Marco Simoncelli. Macchiagodena menjelaskan bahwa Simoncelli mengalami cedera parah di beberapa bagian tubuh yang cukup vital, seperti kepala, dada dan leher. Cedera di bagian itulah yang membuat Simoncelli tidak bisa bertahan lebih lama dan akhirnya meninggal dunia.

“Cedera yang dialami oleh Simoncelli cukup parah karena ia ditabrak oleh pembalap lain di bagian kepala, dada dan leher. Saat petugas medis kami menolongnya di lintasan, kondisi Simoncelli sudah tidak sadarkan diri. Di Ambulans terdapat gangguan pada detak jantung makanya kami melakukan proses CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) untuk membantu detak jantungnya normal lagi,” jelas Macchiagodena.

“Sesampainya di pusat kesehatan, staf Dokter dari Clinica Mobile dan juga tim Dokter lokal langsung mengerjakan tugas mereka. Sangat disayangkan, pengambilan darah dari dada sangat tidak mungkin dilakukan. Proses CPR terus kami lakukan selama 45 menit untuk menolongnya bertahan selama mungkin, tapi ternyata tidak memungkinkan. Simoncelli meninggal pukul 16.56 waktu Malaysia,” sesal Macchiagodena.

Sementara dari sisi pengaman kepala alias helm Marco Simoncelli yang terlepas dari kepalanya, belum ada keterangan jelas karena investigasi insiden tersebut masih dilakukan. “Saya rasa ini adalah salah satu penyebab kematiannya. Tapi jelas lokasi kejadian serta semua bagian insiden akan kami selidiki sesegera mungkin,” imbuh Butler. (otosport.co.id)