Regulasi 1 Mesin di Moto2, Berlanjut Hingga 2014

billy - Jumat, 21 Oktober 2011 | 17:02 WIB

(billy - )


Ketika kelas Moto2 diumumkan jadi pengganti kelas GP 250 cc musim 2010 lalu, rencana awalnya adalah menggunakan regulasi kompetisi terbuka. Dimana tim-tim yang akan berlaga bisa memilih beberapa pemasok mesin selain Honda CBR 600RR, diantaranya Yamaha R6, Suzuki GSX-R600 dan Kawasaki ZX-6R 6, sebagai dapur pacu di motor mereka.

Tapi ternyata hitung-hitungan masalah biaya yang akan dikeluarkan oleh tim dan juga pemasok sasis, justru jadi masalah besar. Di MotoGP Australia (16/10) pekan lalu FIM (Federasi balap motor dunia) kembali menggodok sistem kompetisi terbuka. Hasilnya tetap sama, biaya yang harus dikeluarkan tiap tim jadi bengkak.

Hari ini 20 perwakilan tim yang sudah terdaftar sebagai tim Moto2 musim 2012 akan melakukan pertemuan khusus, dalam membahas regulasi pemasok mesin Moto2 setelah musim 2012. Walau belum ada keputusan dalam hal tersebut, namun rumor di paddock menjelaskan bahwa tim-tim Moto2 sepakat melanjutkan penggunaan mesin modifikasi CBR 600RR.

Bukan hanya tim pengguna mesin saja yang bakal mengeluhkan hal ini, namun juga pemasok sasis di kelas Moto2. Mereka harus membuat 4 sasis pilihan untuk 4 tipe mesin, jika menggunakan kompetisi terbuka. Akibatnya biaya RnD melonjak, sementara belum tentu semua tipe mesin bakal digunakan oleh tim-tim yang berlaga.

Intinya, mengganti regulasi 1 mesin ke kompetisi terbuka akan membuat penggunaan dana tim jadi boros. Jadi wajar jika tim-tim di Moto2 tetap ingin menggunakan regulasi 1 mesin. Lagipula dari sisi kompetisi lebih bagus. (otosport.co.id)