MotoGP musim 2011 masih tersisa 4 seri lagi, dan akan memperebutkan total 100 poin. Keunggulan Casey Stoner 44 poin di klasemen utama dari pesaing terdekatnya yaitu Jorge Lorenzo, tentu modal besar untuk mengunci titel juara dunia sebelum musim berakhir. Namun Stoner sendiri sangat berharap agar bisa mengunci titel juara dunianya yang kedua di MotoGP Australia (16/10). Hmm, mungkin enggak ya?
Jawabannya adalah mungkin saja. Apalagi jika Lorenzo berhasil dihalau untuk finish di posisi 6 dan 7, sebanyak 2 seri, sementara Stoner meraih kemenangan. Maka secara otomatis poin Stoner tidak akan terkejar dan ia akan menjadi juara dunia musim 2011 di seri Australia. Tentunya ini bakal sangat membanggakan, mengingat ia bisa mengunci titel juara dunia di kandangnya sendiri.
“Tahun ini saya mempunyai kesempatan untuk mengunci titel juara dunia di MotoGP Australia. Namun saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Walaupun memang melegakan jika berlaga di seri-seri terakhir tanpa ada beban untuk bertarung merebut titel juara dunia lagi. Tapi saya juga siap untuk bertarung hingga seri terakhir jika memang itu akan terjadi, untuk merebut titel juara dunia,” tegas Stoner.
Stoner sendiri tidak pernah kehilangan podium utama di MotoGP Australia sejak meraih titel juara dunia pada musim 2007 lalu bersama tim Ducati. Tapi rasanya agak sulit baginya untuk mengunci titel juara dunia di laga kandangnya. Pasalnya Lorenzo sendiri cukup konsisten finish di podium dan kecil kemungkinan finish di luar posisi 5 besar. (otosport.co.id)
Jawabannya adalah mungkin saja. Apalagi jika Lorenzo berhasil dihalau untuk finish di posisi 6 dan 7, sebanyak 2 seri, sementara Stoner meraih kemenangan. Maka secara otomatis poin Stoner tidak akan terkejar dan ia akan menjadi juara dunia musim 2011 di seri Australia. Tentunya ini bakal sangat membanggakan, mengingat ia bisa mengunci titel juara dunia di kandangnya sendiri.
“Tahun ini saya mempunyai kesempatan untuk mengunci titel juara dunia di MotoGP Australia. Namun saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Walaupun memang melegakan jika berlaga di seri-seri terakhir tanpa ada beban untuk bertarung merebut titel juara dunia lagi. Tapi saya juga siap untuk bertarung hingga seri terakhir jika memang itu akan terjadi, untuk merebut titel juara dunia,” tegas Stoner.
Stoner sendiri tidak pernah kehilangan podium utama di MotoGP Australia sejak meraih titel juara dunia pada musim 2007 lalu bersama tim Ducati. Tapi rasanya agak sulit baginya untuk mengunci titel juara dunia di laga kandangnya. Pasalnya Lorenzo sendiri cukup konsisten finish di podium dan kecil kemungkinan finish di luar posisi 5 besar. (otosport.co.id)