MotoGP 1.000 cc 350 Km/jam Masih Aman Kok!

billy - Minggu, 21 Agustus 2011 | 12:47 WIB

(billy - )


Salah satu alasan yang mendasari pengurangan kapasitas MotoGP dari 990 cc jadi 800 cc pada akhir tahun 2006, adalah karena kecepatan motor dianggap sudah taraf bahaya bagi pembalap. Untuk itu FIM (Federasi balap motor dunia) pun melakukan perubahan regulasi yang lebih ketat khusus untuk kelas premier ini.

Namun musim 2012 FIM mengembalikan ke kapasitas 1.000 cc dengan alasan agar pengembangan mesin tidak terlalu mahal. Mengingat pakem 1.000 cc kebanyakan dimiliki oleh produsen motor. Tentunya relefansi dengan masalah safety akan kembali mencuat, apalagi dikabarkan kekuatan motor 1.000 cc ini nantinya akan jauh lebih dahsyat ketimbang motor 990 cc dulu.

Pada tipe sirkuit berkarakter cepat seperti Losail Qatar, Mugello Italia dan Catalunya Spanyol, Jorge Lorenzo memprediksikan bahwa kecepatan motor akan mampu mencapai 350 – 355 km per jam setelah menunggangi prototipe Yamaha M1 1.000 cc di Brno Ceko (15/8) lalu. Bagi Valentino Rossi ia sudah membuktikan bahwa motornya mampu menyentuh 350 km per jam saat melakukan sesi tes privat di Mugello pertengahan Juni lalu.

Namun Rossi menganggap bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan untuk masalah safety. Pasalnya selisih kecepatan maksimal (top speed) antara 800 cc dan 1.000 cc tidak jauh berbeda. Bayangkan kecepatan maksimal yang bisa ditempuh oleh motor 800 cc bisa sampai 349 km per jam di MotoGP Mugello Italia tahun 2009 lalu. Selisihnya hanya 1-6 km per jam dengan prediksi kecepatan maksimal 1.000 cc.

“Motor ini sangat cepat. Ketika saya mengetes motor ini di Mugello Italia, saya nyaris mencapai 350 km per jam dan ini hanya selisih tipis dengan kecepatan maksimal MotoGP 800 cc. Saya tertawa dan menganggap motor ini sangat cepat, namun masih ok untuk hal keamanan pembalap. Perbedaan yang sangat besar justru di akselerasi saat keluar dari tikungan,” jelas Rossi.

Lain halnya dengan Casey Stoner. Pembalap asal Australia itu menganggap bahwa motor 1.000 cc tetap aman, kendati mempunyai kecepatan maksimal yang lebih tinggi. Stoner menjelaskan bahwa dengan 800 cc titik pengereman lebih dekat ke tikungan, namun dengan 1.000 cc titik pengereman akan lebih jauh dari tikungan.

“Mengapa ini dikatakan bahaya? Saya rasa ini hanya teori saja di masa lalu bahwa motor yang lebih kencang akan lebih berbahaya, itu tidak benar. Faktanya adalah 800 cc justru akan lebih berbahaya karena pembalap akan melakukan titik pengereman lebih dekat ke tikungan ketimbang motor 1.000 cc. Dengan kecepatan bisa lebih dari 350 km per jam, rasanya masih masuk akal,” ujar Stoner.

Tapi dengan banyaknya pembatasan alias regulasi yang semakin rumit, membuat pencapaian 350 km per jam juga tidak akan mudah. Jadi rasanya masih cukup aman buat pembalap! (otosport.co.id)