"Kami rasa Perez melakukan minimal 2 kali pit stop di F1 Australia. Namun kenyataannya tidak demikian, ia hanya melakukan 1 kali pit stop saja. Kami sudah melakukan ricek dan menanyakan langsung kepada petugas pit stop di tim tersebut, namun semua orang mengatakan hal yang sama. Rasanya gaya balap dan performa mobil adalah hal yang paling utama," jelas Paul Hembery, direktur motorsport Pirelli Tyres.
Jelas ini membuat pihak Pirelli merasa kaget, karena mereka sendiri telah beberapa kali melakukan tes secara ekstensif. Hasilnya tingkat degradasi ban memang mereka buat lebih cepat, agar strategi pit stop lebih berpengaruh saat balapan berlangsung.
"Saya akan sangat kaget jika kondisi ini bisa terulang untuk kedua kalinya. Jika ini masih bisa terjadi, kemungkinan kami harus memberikan ban dengan spesifikasi kualifikasi saja," canda Hembery. (otosport.co.id)