|
Walikota Melbourne Australia pernah menyatakan ketidaksepakatannya dengan biaya yang dikenakan oleh Formula One Management (FOM) kepada penyelenggara event F1 di Australia.
Biaya yang terus menanjak dari tahun ke tahun pun menjadi alasan utama ketidaksetujuan Melbourne. Namun Bernie Ecclestone selaku CEO FOM, menanggapinya dengan kepala dingin. Ecclestone pun mengajak diskusi tentang hal tersebut.
Hingga saat ini belum ada pertemuan langsung antara FOM, Walikota Melbourne dan penyelenggara lokal di Albert Park untuk membahas masalah tersebut. Namun Ecclestone rupanya menegaskan bahwa F1 sangat tidak ingin kehilangan seri Australia.
"Kehilangan F1 Australia adalah sama halnya kehilangan F1 Monako. Seri ini sudah esjak lama menjadi bagian dari F1 dan kami sangat benci untuk memikirkan tentang kehilangan seri ini. Pemerintah lokal di sana menganggap bahwa kami mengenakan biaya yang terlalu tinggi untuk F1 Australia dan kami mengerti itu. Makanya dengan sangat menyesal kami tidak akan lagi memperpanjang kontrak," jelas Ecclestone.
Pria asal Inggris itu pun menegaskan bahwa dengan F1, negara Australia bisa dinikmati oleh seluruh mata di dunia, melalui jaringan televisi. "Jika itu sama sekali tidak menjadi nilai jual, lebih baik jangan membeli produk kami," tutup Ecclestone.
Berbeda dengan Jean Todt sang presiden FIA (federasi balap mobil dunia). Todt menegaskan bahwa sangat penting untuk mempunyai 1 seri di Australia, karena negara tersebut adalah negara yang cukup besar. Jadi akan sangat merugi jika F1 tidak dilaksanakan di negara sebesar Australia.
Wah, sepertinya tidak ada solusi tepat jika keduanya saling bersikeras seperti ini! kita tunggu kelanjutannya nanti. (otosport.co.id)
Biaya yang terus menanjak dari tahun ke tahun pun menjadi alasan utama ketidaksetujuan Melbourne. Namun Bernie Ecclestone selaku CEO FOM, menanggapinya dengan kepala dingin. Ecclestone pun mengajak diskusi tentang hal tersebut.
Hingga saat ini belum ada pertemuan langsung antara FOM, Walikota Melbourne dan penyelenggara lokal di Albert Park untuk membahas masalah tersebut. Namun Ecclestone rupanya menegaskan bahwa F1 sangat tidak ingin kehilangan seri Australia.
"Kehilangan F1 Australia adalah sama halnya kehilangan F1 Monako. Seri ini sudah esjak lama menjadi bagian dari F1 dan kami sangat benci untuk memikirkan tentang kehilangan seri ini. Pemerintah lokal di sana menganggap bahwa kami mengenakan biaya yang terlalu tinggi untuk F1 Australia dan kami mengerti itu. Makanya dengan sangat menyesal kami tidak akan lagi memperpanjang kontrak," jelas Ecclestone.
Pria asal Inggris itu pun menegaskan bahwa dengan F1, negara Australia bisa dinikmati oleh seluruh mata di dunia, melalui jaringan televisi. "Jika itu sama sekali tidak menjadi nilai jual, lebih baik jangan membeli produk kami," tutup Ecclestone.
Berbeda dengan Jean Todt sang presiden FIA (federasi balap mobil dunia). Todt menegaskan bahwa sangat penting untuk mempunyai 1 seri di Australia, karena negara tersebut adalah negara yang cukup besar. Jadi akan sangat merugi jika F1 tidak dilaksanakan di negara sebesar Australia.
Wah, sepertinya tidak ada solusi tepat jika keduanya saling bersikeras seperti ini! kita tunggu kelanjutannya nanti. (otosport.co.id)