|
Dibatalkannya F1 seri pertama di Bahrain (13/3) mendatang oleh penyelenggara setempat karena krisis politik di negara kecil itu, secara otomatis membuat sirkuit Albert Park di Australia menjadi seri pertama F1 2011. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pembalap Australia, seperti Mark Webber.
Memang F1 Australia tidak terlepas dari spekulasi penolakan pemerintah Melbourne pada biaya yang harus dibayar oleh pengelola sirkuit Albert Park. Namun isu ini tidak membuat kebanggaan Webber pada negaranya jadi luntur. Pembalap asal negeri Kangguru itu pun menegaskan bahwa seri pembuka akan jadi pemicu semangatnya.
"Seri pembuka akan jadi hal positif bagi saya. Jika ada seseorang yang kurang beruntung seperti saya dan akan memulai balapan di negaranya sendiri, maka itu akan jadi hal positif baginya," papar Webber singkat.
Tahun 2011 akan jadi tahun terakhir pertaruhan skill Webber di tim Red Bull. Jika ia tidak mampu meraih hasil bagus musim ini, maka karirnya bersama tim yang berbasis di Milton Keynes Inggris itu terancam berakhir. Mampukah Webber berbuat lebih baik di seri pertama F1 2011? Kita tunggu hasilnya nanti. (otosport.co.id)
Memang F1 Australia tidak terlepas dari spekulasi penolakan pemerintah Melbourne pada biaya yang harus dibayar oleh pengelola sirkuit Albert Park. Namun isu ini tidak membuat kebanggaan Webber pada negaranya jadi luntur. Pembalap asal negeri Kangguru itu pun menegaskan bahwa seri pembuka akan jadi pemicu semangatnya.
"Seri pembuka akan jadi hal positif bagi saya. Jika ada seseorang yang kurang beruntung seperti saya dan akan memulai balapan di negaranya sendiri, maka itu akan jadi hal positif baginya," papar Webber singkat.
Tahun 2011 akan jadi tahun terakhir pertaruhan skill Webber di tim Red Bull. Jika ia tidak mampu meraih hasil bagus musim ini, maka karirnya bersama tim yang berbasis di Milton Keynes Inggris itu terancam berakhir. Mampukah Webber berbuat lebih baik di seri pertama F1 2011? Kita tunggu hasilnya nanti. (otosport.co.id)