|
Keputusan pembatalan F1 Bahrain yang diambil pada Senin malam (21/2) tadi oleh Salman bin Hamad bin Isa Al-Khalifa (putera mahkota di Bahrain), membuat banyak pihak merasa lega. Pasalnya jika kondisi balapan nanti akan sangat riskan, mengapa harus dipaksakan? Apalagi sebelum pelaksanaan F1 Bahrain (13/3), juga terjadwal sesi tes pra musim sepekan sebelumnya.
Tidak terkecuali oleh tim Lotus Renault GP yang menganggap pengambilan keputusan tersebut adalah hal yang sangat bijak. Bukan hanya mempertimbangkan keuntungan dari segi materi saja, namun keputusan itu akan sangat berguna agar pemerintah di negara kecil itu bisa lebih fokus pada pemulihan kondisi mereka.
“Kondisi saat ini memang sangat tidak menguntungkan bagi negara Bahrain. Kami merasa keputusan tersebut adalah yang terbaik bagi semuanya dan kami sangat mendukung hal ini, walaupun kami harus menyayangkan F1 Bahrain di awal musim harus dibatalkan,” urai Eric Boullier, bos tim Lotus Renault.
Selain menyatakan dukungannya pada keputusan yang diambil oleh putera mahkota Bahrain, Boullier juga menjelaskan bahwa timnya sudah membatalkan pengiriman logistik ke Bahrain. Tim Lotus Renault saat ini lebih fokus untuk mengirimkan logistik mereka ke Australia. (otosport.co.id)
Tidak terkecuali oleh tim Lotus Renault GP yang menganggap pengambilan keputusan tersebut adalah hal yang sangat bijak. Bukan hanya mempertimbangkan keuntungan dari segi materi saja, namun keputusan itu akan sangat berguna agar pemerintah di negara kecil itu bisa lebih fokus pada pemulihan kondisi mereka.
“Kondisi saat ini memang sangat tidak menguntungkan bagi negara Bahrain. Kami merasa keputusan tersebut adalah yang terbaik bagi semuanya dan kami sangat mendukung hal ini, walaupun kami harus menyayangkan F1 Bahrain di awal musim harus dibatalkan,” urai Eric Boullier, bos tim Lotus Renault.
Selain menyatakan dukungannya pada keputusan yang diambil oleh putera mahkota Bahrain, Boullier juga menjelaskan bahwa timnya sudah membatalkan pengiriman logistik ke Bahrain. Tim Lotus Renault saat ini lebih fokus untuk mengirimkan logistik mereka ke Australia. (otosport.co.id)