|
Monako - FIA kembali legalkan ‘Team Order’! apakah ini kabar baik dari ajang balap F1 setelah sejak tahun 2002 dilarang? Hmm, tentunya tidak semua tim menganggap itu adalah ilegal. Karena ini juga sebagai salah satu strategi tim untuk membawa kemenangan di kubu mereka. Namun kepentingan siapa?
Nah yang cukup membingungkan sebenarnya adalah Team Order ini diberlakukan atas dasar apa! Apakah karena ingin membawa kemenangan untuk individu ataukan untuk kemenangan tim? Tentunya tergantung dari kondisi balapan berlangsung seperti apa. Jika kondisinya seperti di F1 Jerman 2010, banyak yang beranggapan, untuk mencapai kemenangan individu.
Walaupun demikian, ada juga yang menganggap ini demi kepentingan tim, namun indikasi mengistimewakan Alonso cukup besar. Pasalnya ketakutan Ferrari, yaitu Alonso yang bakal disalip oleh Vettel saat itu, tidak terjadi. Malah Massa mampu mempertahankan posisi kedua hingga ke garis finis. Hingga akhirnya ujung-ujungnya tetap mengutamakan kepentingan individu sang pembalap.
Alasan pencabutan ini, dikatakan agar tim tidak lagi membuat kebohongan-kebohongan yang dapat mencemari olahraga F1 secara keseluruhan. Jelas ini akan menguntungkan pembalap yang konsisten mencetak poin dan posisi di klasemen. Adil atau tidak adil, hanya penonton yang bisa menilainya. (otosport.otomotifnet.com)
Nah yang cukup membingungkan sebenarnya adalah Team Order ini diberlakukan atas dasar apa! Apakah karena ingin membawa kemenangan untuk individu ataukan untuk kemenangan tim? Tentunya tergantung dari kondisi balapan berlangsung seperti apa. Jika kondisinya seperti di F1 Jerman 2010, banyak yang beranggapan, untuk mencapai kemenangan individu.
Walaupun demikian, ada juga yang menganggap ini demi kepentingan tim, namun indikasi mengistimewakan Alonso cukup besar. Pasalnya ketakutan Ferrari, yaitu Alonso yang bakal disalip oleh Vettel saat itu, tidak terjadi. Malah Massa mampu mempertahankan posisi kedua hingga ke garis finis. Hingga akhirnya ujung-ujungnya tetap mengutamakan kepentingan individu sang pembalap.
Alasan pencabutan ini, dikatakan agar tim tidak lagi membuat kebohongan-kebohongan yang dapat mencemari olahraga F1 secara keseluruhan. Jelas ini akan menguntungkan pembalap yang konsisten mencetak poin dan posisi di klasemen. Adil atau tidak adil, hanya penonton yang bisa menilainya. (otosport.otomotifnet.com)