Tony Fernandes (kiri), Mike Gascoyne (kanan) |
OTOMOTIFNET - Ketika Renault menjual mayoritas sahamnya ke perusahaan lain, sudah pasti perusahaan yang membeli itu berhak untuk menentukan nama perusahaan yang baru saja di akuisisi kepemilikan sahamnya. Hal ini terjadi saat Group Lotus membeli saham mayoritas tim Renault, yang otomatis mempengaruhi pemberian nama menjadi Lotus Renault Team di F1 2011 mendatang.
Namun tidak semudah itu, penggunaan nama Lotus di tim Renault ini, membuat kuping para bos tim Lotus Racing Malaysia, cukup panas. Adalah Tony Fernandes yang merupakan bos tim Lotus Racing, mengatakan bahwa timnya saat ini merasa cukup terganggu dengan masuknya Group Lotus ke F1 di tim Renault dan menggunakan nama Lotus.
“Kami tidak pernah merasa bahagia dengan masa depan kami dan tim Lotus. Mengingat mereka telah membajak ide untuk livery mobil kami nantinya,” jelas Tony Fernandes. Namun Mike Gascoyne sebagai manajer tim Lotus, menegaskan bahwa mereka tidak akan mengalah, dan tetap akan menggunakan nama tim Lotus untuk musim 2011.
Selain mempermasalahkan tentang penggunaan nama yang sama dengan timnya untuk musim depan, kedua petinggi tim Lotus Racing ini, juga menegaskan bahwa mereka tetap yakin bisa mengembangkan paket yang lebih bagus dan bergabung bersama tim-tim papan atas lainnya.
Walaupun Tony Fernandes juga tidak salah dalam hal ini, namun keputusan Group Lotus juga tidak bisa dituding begitu saja. Semoga ada saling pengertian diantara dua tim ini nantinya.
Namun tidak semudah itu, penggunaan nama Lotus di tim Renault ini, membuat kuping para bos tim Lotus Racing Malaysia, cukup panas. Adalah Tony Fernandes yang merupakan bos tim Lotus Racing, mengatakan bahwa timnya saat ini merasa cukup terganggu dengan masuknya Group Lotus ke F1 di tim Renault dan menggunakan nama Lotus.
“Kami tidak pernah merasa bahagia dengan masa depan kami dan tim Lotus. Mengingat mereka telah membajak ide untuk livery mobil kami nantinya,” jelas Tony Fernandes. Namun Mike Gascoyne sebagai manajer tim Lotus, menegaskan bahwa mereka tidak akan mengalah, dan tetap akan menggunakan nama tim Lotus untuk musim 2011.
Selain mempermasalahkan tentang penggunaan nama yang sama dengan timnya untuk musim depan, kedua petinggi tim Lotus Racing ini, juga menegaskan bahwa mereka tetap yakin bisa mengembangkan paket yang lebih bagus dan bergabung bersama tim-tim papan atas lainnya.
Walaupun Tony Fernandes juga tidak salah dalam hal ini, namun keputusan Group Lotus juga tidak bisa dituding begitu saja. Semoga ada saling pengertian diantara dua tim ini nantinya.