Fernando Alonso dan Felipe Massa |
OTOMOTIFNET - Kendati gagal meraih titel juara dunia karena strategi tim yang sangat buruk, namun Fernando Alonso sangat puas dengan hasil yang dicapainya tahun ini. Jika dalam satu tim, selisih poin antara pembalap dalam satu tim tidak terlalu besar, kali ini Alonso benar-benar meraih hasil yang diluar perkiraan semua orang. Selisih poinnya dengan Felipe Massa di akhir musim, cukup besar. Ini menjadi jurang pemisah antara performa Alonso dan pembalap asal Brazil itu.
Sepanjang Alonso berduet dengan rekan setimnya untuk memperkuat posisi timnya di klasemen, baru kali ini Alonso mencetak selisih poin yang sangat besar dari Massa sebagai rekan setimnya, yaitu sekitar 108 poin. Tentunya tidak berlebihan jika Alonso sendiri menganggap bahwa skillnya turut meningkat. Karena dengan mobil yang relatif sama, ia jauh lebih baik ketimbang rekan setimnya.
“Gap ini adalah yang terbesar yang pernah saya cetak antara saya dengan rekan setim. Dan ini membuat saya sangat senang, karena ini melampaui capaian terbaik saya pada tahun-tahun sebelumnya. Itu berarti skill saya bertambah baik dan saya berharap tahun depan bisa lebih baik lagi,” ungkap Alonso.
Walaupun Alonso terlihat sangat kecewa karena gagal meraih titel juara dunianya yang pertama di tim Ferrari, namun pembalap asal Spanyol itu tetap merasakan bahwa kekuatannya bersama tim Ferrari tahun ini tidak terkalahkan dengan prestasi pembalap-pembalap Ferrari sebelumnya. Yakin…? Bagaimana dengan prestasi Michael Schumacher?
Sepanjang Alonso berduet dengan rekan setimnya untuk memperkuat posisi timnya di klasemen, baru kali ini Alonso mencetak selisih poin yang sangat besar dari Massa sebagai rekan setimnya, yaitu sekitar 108 poin. Tentunya tidak berlebihan jika Alonso sendiri menganggap bahwa skillnya turut meningkat. Karena dengan mobil yang relatif sama, ia jauh lebih baik ketimbang rekan setimnya.
“Gap ini adalah yang terbesar yang pernah saya cetak antara saya dengan rekan setim. Dan ini membuat saya sangat senang, karena ini melampaui capaian terbaik saya pada tahun-tahun sebelumnya. Itu berarti skill saya bertambah baik dan saya berharap tahun depan bisa lebih baik lagi,” ungkap Alonso.
Walaupun Alonso terlihat sangat kecewa karena gagal meraih titel juara dunianya yang pertama di tim Ferrari, namun pembalap asal Spanyol itu tetap merasakan bahwa kekuatannya bersama tim Ferrari tahun ini tidak terkalahkan dengan prestasi pembalap-pembalap Ferrari sebelumnya. Yakin…? Bagaimana dengan prestasi Michael Schumacher?