Foto : Motorsport |
OTOMOTIFNET - Setelah melakukan pitstop untuk mengganti ban intermediate, sang juara dunia tahun lalu di F1 yaitu Jenson Button, sepertinya tidak bisa berbuat lebih baik lagi. Button terperangkap diluar area posisi poin dan akhirnya tidak bisa meraih satu poin pun untuk bertarung di klasemen pembalap. Kondisi ini diperparah saat Adrian Sutil menyalip Button dari sebelah dalam, dan membuat Button harus keluar dari lintasan.
Button tidak bisa memperbaiki posisinya yang telanjur berada di bagian belakang. Hingga akhirnya ia hanya bisa bertahan di posisi yang sama dan berupaya tidak kehilangan posisi yang lebih banyak lagi. Namun sama saja ia tidak bisa berbuat apa-apa. Karena ia tetap finis di luar posisi finis podium.
“Ini adalah balapan yang sangat dramatis bagi saya. Dimana mobil saya tidak mendapatkan grip yang bagus sepanjang balapan. Saya pun merasa menjadi pembalap yang paling lamban, apalagi pada bagian depan mobil yang sangat tidak nyaman. Ketika saya menekan pedal rem, bagian depan rasanya ngunci. Mobil tidak bisa dibelokkan dan tidak bisa menikung lebih cepat,” kesal Button.
Button juga menegaskan bahwa kesempatannya meraih titel juara dunia musim ini sangat tipis. Kendati ia mampu meraih kemenangan, namun rival terkuatnya seperti Fernando Alonso, Mark Webber, Sebastian Vettel dan rekan setimnya sendiri Lewis Hamilton, pastinya tidak akan tinggal diam. Paling tidak Alonso yang saat ini memimpin klasemen, meraih posisi finis podium. Dan itu sudah mengunci kesempatan Button meraih titel juara dunia. Apalagi seri yang tersisa hanya dua seri lagi.
“Memang kesempatan yang ada sudah sangat kecil. Tapi saya harus tetap berjuang untuk membantu tim bisa meraih kemenangan. Apalagi jika melihat duo Red Bull di sini, mengalami nasib sial dan disalip dengan mudah. Semuanya bisa berubah dalam sekejap,” papar Vettel.
Yup, apa yang dikatakan oleh Button tentang perubahan yang cepat di F1, memang sangat betul. Kita lihat saja nanti hasilnya.
Penulis : Uda