|
OTOMOTIFNET - Banyak perusahaan yang begitu memperhatikan kualitas dan pengembangan hidup pekerjanya ketika masih bekerja. Tapi tidak banyak yang cukup peduli dengan kehidupan pekerjanya setelah mengakhiri masa dinas alias pensiun. Salah satu yang terus peduli sampai para pekerjanya pensiun adalah Departemen Pertahanan (Dephan).
Lewat Bagian Karier Pegawai yang ada di dalam tubuh Dephan, departemen milik Negara ini mengadakan program pembekalan keterampilan bagi pekerjannya yang sudah mendekati masa pensiun. “Ada beberapa program pelatihan salah satunya perbengkelan sepeda motor yang bekerja sama dengan Suzuki,” buka Kol. Inf Herman Waluyo, Kepala Bagian Karier Pegawai (Kabag Karpeg) Ropeg Setjen Dephan sebagai koordinator pelaksana pelatihan ini.
“Pelatihan personal kami lakukan sejak awal pekerja bergabung hingga akhir masa tugasnya seperti yang sedang kami lakukan saat ini. Tujuannya agar mereka memiliki keterampilan sebagai bekal saat pensiun tiba,” lanjut pria ramah yang ditemui di Suzuki 2W Training Center di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Terampil bongkar pasang mesin |
Mulai tahun 2008 lalu Dephan melakukan pelatihan ini dan rencananya akan terus dilakukan rutin setiap tahun. Selain otomotif, ada tata boga dan argobisnis, para pekerja bisa memilih sesuai minatnya masing-masing. 30 pekerja yang berhak ikut pelatihan ini adalah yang masa kerjanya tinggal 6 sampai 3 tahun.
Sengaja diberikan waktu cukup panjang agar peserta bisa mengembangkan dan menyiapkan skill yang sudah didapat dari pelatihan untuk diaplikasikan ke dunia usaha yang nyata.
“Saya memilih ikut pelatihan otomotif karena memang berniat untuk buka bengkel,” yakin Sukimin salah satu peserta dari Dephan. Bahkan pria yang doyan ngebanyol ini bahkan sudah beli alat-alat perbengkelan untuk berlatih.
Selain Belajar Teknis Juga Belajar Manajemen Bengkel
Lalu materi apa saja yang mereka dapatkan? “30% teori dan 70% praktek. Dari teori cara kerja mesin hingga praktek bongkar pasang dan trouble shooting memperbaiki kerusakan sepeda motor kita berikan selama satu bulan,” jelas Josep Antony Tan, senior trainer Suzuki 2W Training Center.
"Selain itu pelatihan manajemen perbengkelan juga diberikan. “Pelatihan ini sangat berguna bagi yang memang berniat membuka bengkel. Perpaduan pengetahuan teknis dan manajerial perbengkelan membuat para peserta tidak akan mudah dibohongi saat membuka usaha perbengkelan,” yakin Josep.
Suzuki dan Dephan juga bekerja sama, menjanjikan kemudahan bagi para peserta yang ingin membuka bengkel resmi Suzuki. Wah, kalau begini masa pensiun tidak lagi menakutkan tapi justru menyenangkan dengan bekal keterampilan kerja.
Penulis/Foto:Popo