Jakarta – Tak ingin produknya asal daerahnya yaitu mobil Esemka Rajawali diremehkan, Walikota Surakarta, Joko Widodo beserta Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo berani membawa mobil tersebut dari Solo ke Jakarta. Perjalanan berlangsung sejak Jumat (24/2) hingga Sabtu (25/2).
Bahkan pada Minggu (26/2), rombongan tersebut menyambangi gedung Kompas lewat undangan harian Warta Kota. “Tujuan kami ke Jakarta, selain membuktikan kemampuan Esemka juga ingin menguji emisi dari mobil ini,” ungkap Rudyatmo yang membesut Esemka bergantian dengan anggota DPR, Roy Suryo.
Rudyatmo menyatakan jika Esemka Rajawali bebas masalah selama perjalanan yang menempuh jarak kurang lebih 600 km. “Terasa nyaman, tak ada kendala. Buktinya semua penumpang tertidur saat perjalanan karena AC dingin dan sound sistem bagus,” seloroh Rudyatmo.
Konsumsi bbm dirasa normal yaitu menghabiskan 122 liter BBM dari Solo ke Jakarta dan sempat singgah di kota Boyolali, Kendal, Tegal dan Pamanukan. Kecepatan tertinggi yang diraih menurutnya menyentuh angka 120 km/jam. Sektor keselamatan tak perlu dikhawatirkan. “Saat direm mendadak nggak masalah,”bangganya.
Roy Suryo yang juga ikut menyetir menimpali, jika mobil ini tentu belum sepenuhnya sempurna karena masih prototipe. “Mesinnya masih dirasa kurang bertenaga untuk perjalanan luar kota. Karena mesin hanya 1.500 cc, tapi kalau ditambah pajaknya akan berbeda. Namun untuk transportasi dalam kota masih cukup lah,” jujurnya.
Besok, perjalanan rombongan ini sendiri rencananya akan membawa Esemka Rajawali untuk menguji emisinya dan akan didaftarkan izin produksinya. “Setelah itu kami akan pulang dan mengumumkan hasilnya bagi warga Solo,” jelas Jokowi. (mobil.otomotifnet.com)
Bahkan pada Minggu (26/2), rombongan tersebut menyambangi gedung Kompas lewat undangan harian Warta Kota. “Tujuan kami ke Jakarta, selain membuktikan kemampuan Esemka juga ingin menguji emisi dari mobil ini,” ungkap Rudyatmo yang membesut Esemka bergantian dengan anggota DPR, Roy Suryo.
Rudyatmo menyatakan jika Esemka Rajawali bebas masalah selama perjalanan yang menempuh jarak kurang lebih 600 km. “Terasa nyaman, tak ada kendala. Buktinya semua penumpang tertidur saat perjalanan karena AC dingin dan sound sistem bagus,” seloroh Rudyatmo.
Roy Suryo yang juga ikut menyetir menimpali, jika mobil ini tentu belum sepenuhnya sempurna karena masih prototipe. “Mesinnya masih dirasa kurang bertenaga untuk perjalanan luar kota. Karena mesin hanya 1.500 cc, tapi kalau ditambah pajaknya akan berbeda. Namun untuk transportasi dalam kota masih cukup lah,” jujurnya.
Besok, perjalanan rombongan ini sendiri rencananya akan membawa Esemka Rajawali untuk menguji emisinya dan akan didaftarkan izin produksinya. “Setelah itu kami akan pulang dan mengumumkan hasilnya bagi warga Solo,” jelas Jokowi. (mobil.otomotifnet.com)