Jakarta - Niatan Chery Mobil Indonesia untuk merambah kembali pasar mobil di tanah air, salah satunya disebabkan karena semakin mahalnya harga-harga mobil di Indonesia. Karenanya, mereka hadir untuk meredam kenaikan harga mobil tersebut.
"Kami hanya ingin memberi nilai tambah bagi konsumen, karena harga mobil saat ini sudah sangat mahal, inilah cara kami untuk mengerem laju harga tersebut," tegas Hosea Sanjaya, Presiden Direktur Chery Mobil Indonesia.
Karenanya, meski tahap awal Chery akan mengimpor mobilnya secara utuh dari Chiina, namun dalam jangka panjang mereka akan merakitnya sendiri di tanah air. "Saat ini kami sedang menjajaki kerjasama dengan Gaya Motor untuk perakitannya," ungkap Hosea.
Hosea menambahkan, meskipun sempat bubar di tahun 2011 lalu, namun kembalinya Chery ke tanah air diyakini akan dengan baik diterima oleh pasar. Hosea menilai konsumen sudah mengenal dan memakai Chery sejak 2006.
"Saya dengar resale value nya juga lumayan, tinggal kita rawat lagi. Jadi kami optimis Chery akan diterima masyarakat," optimis Hosea. (mobil.otomotifnet.com)
"Kami hanya ingin memberi nilai tambah bagi konsumen, karena harga mobil saat ini sudah sangat mahal, inilah cara kami untuk mengerem laju harga tersebut," tegas Hosea Sanjaya, Presiden Direktur Chery Mobil Indonesia.
Karenanya, meski tahap awal Chery akan mengimpor mobilnya secara utuh dari Chiina, namun dalam jangka panjang mereka akan merakitnya sendiri di tanah air. "Saat ini kami sedang menjajaki kerjasama dengan Gaya Motor untuk perakitannya," ungkap Hosea.
Hosea menambahkan, meskipun sempat bubar di tahun 2011 lalu, namun kembalinya Chery ke tanah air diyakini akan dengan baik diterima oleh pasar. Hosea menilai konsumen sudah mengenal dan memakai Chery sejak 2006.
"Saya dengar resale value nya juga lumayan, tinggal kita rawat lagi. Jadi kami optimis Chery akan diterima masyarakat," optimis Hosea. (mobil.otomotifnet.com)