Jakarta - Gaung kehadiran mobil nasional Esemka sampai juga ke Jakarta. Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Joko Sutrisno pun sampai mengundang beberapa wartawan untuk berdiskusi soal mobil nasional buatan anak sekolahan tersebut.
Kabar baiknya, dalam dua bulan kedepan Esemka sudah bisa dijual secara umum. Sejauh ini, secara kualitas Esemka sudah layak, hanya masih terganjal masalah emisi saja, dimana standarnya minimal harus Euro 2.
"Nah, berbagai upaya sudah kita lakukan agar Esemka bisa segera lolos uji emisi. Salah satunya, tinggal tune up mesin dan memasang filter di knalpot agar bisa memenuhi standar Emisi Euro 2," ujar Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Joko Sutrisno.
Joko pun menegaskan kalau segala bentuk perizinan Esemka untuk bisa masuk ketahap produksi akan rampung dalam waktu satu atau dua bulan ini, "Jadi sudah bisa On The Road." yakin Joko. (mobil.otomotifnet.com)
Kabar baiknya, dalam dua bulan kedepan Esemka sudah bisa dijual secara umum. Sejauh ini, secara kualitas Esemka sudah layak, hanya masih terganjal masalah emisi saja, dimana standarnya minimal harus Euro 2.
"Nah, berbagai upaya sudah kita lakukan agar Esemka bisa segera lolos uji emisi. Salah satunya, tinggal tune up mesin dan memasang filter di knalpot agar bisa memenuhi standar Emisi Euro 2," ujar Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Joko Sutrisno.
Joko pun menegaskan kalau segala bentuk perizinan Esemka untuk bisa masuk ketahap produksi akan rampung dalam waktu satu atau dua bulan ini, "Jadi sudah bisa On The Road." yakin Joko. (mobil.otomotifnet.com)