Ternyata, menurut pengakuan Wakil Presiden Direktur PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) Dinesh Kulkarni, Bajaj Indonesia masih belum mau berkomentar lebih lanjut mengenai mobil ultra murah tersebut sebelum penampakannya di Delhi Auto Expo.
"Kita belum mau komentar apapun, belum terpikir apakah kami akan mendatangkan ke Indonesia atau tidak. Sejauh ini fokus kami pada sepeda motor," ujarnya Dinesh.
mobil ini bakal berharga murah dan akan diposisikan sebagai pesaing dari Tata Nano. Bajaj ULCC ini rencananya akan dibanderol pada kisaran harga 3.000 USD atau sekitar Rp 27 jutaan, tak berbeda jauh dengan Tata Nano.
Spesifikasi mesinnya memang belum dijabarkan, namun Bajaj harus memastikan kalau konsumsi bahan bakar ULCC ini bisa menempuh jarak sejauh 29,7 km untuk satu liter bahan bakar. (mobil.otomotifnet.com)