Di Jepang sendiri, e:S akan mulai dikenalkan bulan ini. Dan e:S digadang-gadang memiliki tingkat efisiensi BBM yang luar biasa, yaitu 30 km perliter. Angka ini bahkan bisa disejajarkan dengan konsumsi BBM mobil hybrid, namun tentunya dengan harga yang jauh lebih murah.
Toyota merencanakan e:S menggempur pasar mobil murah di Indonesia, dimana segmen ini diperkirakan akan tumbuh pesat. Mobil ini merupakan pemicu bagi Toyota untuk memperbesar pasar.
Selain itu, pabrikan asal Jepang ini juga bermaksud untuk memotong biaya produksi melalui peningkatan efisiensi dalam produksi massal bekerjasama dengan Daihatsu.
Layaknya di Jepang, Daihatsu akan memproduksi e:S di Indonesia, dan menjualnya dalam brand Daihatsu sendiri. Di negeri Sakura tersebut, Daihatsu akan menjual e:S dengan harga sekitar Rp 92 juta. Produsen berlogo huruf D ini menargetkan angka penjualan sekitar 10.000 unit.
Sebagai catatan, sesuai perjanjian antara Daihatsu dan Toyota, keduanya masih akan terlibat kerja sama untuk menggelontorkan tiga model lagi di masa depan. (mobil.otomotifnet.com)