Bedah Daihatsu A-Concept, Ground Clearance Se-Xenia!
Target GC, kata Pradipto, akan mendekati jarak terendah Daihatsu Xenia. “Tapi kan wheelbase-nya enggak sepanjang Xenia. Jadi mungkin maneuverability-nya lebih baik dari Xenia,” sahutnya.
Tapi kenapa mobil mungil, bukannya MPV yang notabene laris di Tanah Air? Pradipto jelaskan, di tahun-tahun ke depan nanti akan terjadi demand yang tinggi untuk mobil berdimensi yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
“Ke depannya akan diisi anak-anak muda berusia 30-40 tahunan. Dimana kita prediksi, kebutuhan kendaraan 7-seater akan berkurang,” prediksinya.
Sedangkan untuk mesin, pria ramah itu tegaskan Daihatsu mempunyai banyak pilihan mesin. Namun terpenting masyarakat suka yang mudah dirawat dan tidak rewel. “Tergantung dari target fuel consumption yang berhubungan dengan bobot mobil dan power mesin.”
Nah, bagaimana soal harga? “Kita mau harganya affordable, makanya lagi-lagi tergantung kita mau pakai engine berapa cc. Bisa 1.000 cc, 1.300 cc atau 1.500 cc,” tukas Sudirman MR, Presdir ADM. Intinya, ADM masih menunggu peraturan Pemerintah tentang low cost car (LCC). “Kalau sudah keluar saya akan rilis akan bermain di harga berapa nanti,” janjinya (mobil.otomotifnet.com)