Tujuan dilangsungkannya rilis di sirkuit Monza, Italia ini sekaligus membuktikan jika mobil bersosok eksotis ini mampu digeber secara nyata, bukan hanya pajangan semata.
Maklum,ektor eksterior Codatronca Monza terasa ekstrim. Menurut pihak pabrikan, rancangan ini didedikasikan untuk sirkuit Monza dengan mengambil garis desain roadster tahun 60 an.
Keanehan ini berkat desain kaca depan yang kecil serta minusnya atap. Eits, ini bukanlah mobil convertible dengan atap lipat. Tetapi benar-benar tanpa atap karena tak adanya pilar A sebagai bingkai kaca.
Selain itu, tampilan Codatronca Monza terasa agresif dengan aplikasi moncong panjang dengan bumper depan yang memiliki dua rongga udara ekstra besar. Lalu sudut-sudut bodi yang lancip menunjukan jika mobil bersasis aluminum ini mampu membelah angin secara optimal.
Tak kalah gahar, Codatronca Monza dipersenjatai mesin supercharged 7.0-liter V8 berdaya 710 dk milik Chevy Corvette. Sumber tenaga ini dipadukan transmisi manual 6-speed yang membuatnya dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dengan 3 detik, serta meraih top speed 335 km/jam.
Sebagai pelengkap, komponen rem Brembo dan pelek OZ Racing berbalut ban Pirelli PZero Corsa turut dipasang. Sedangkan suspensi dikawal oleh sistem fully adjustable berspek balap FIA GT3. (mobil.otomotifnet.com)