|
OTOMOTIFNET - Membawa kendaraan saat ini bukan lagi sebagai simbol kemewahan dan gaya hidup. Ibaratnya, sudah jadi kebutuhan sehari-hari. Tidak heran kalau banyak yang menganggap mobil sebagai rumah kedua. Selain selalu beraktivitas dengan kendaraan kesayangan, membawa barang bawaan sampai memodifikasi kendaraan supaya lebih nyaman.
Sayangnya, meski kita sudah berhati-hati, malang tetap tidak dapat ditolak. Pencoleng kerap mengincar untuk dapat menjarah isi kabin. Uniknya, bisa saja sebenarnya mobil kita bukan incaran utama si penjarah. Namun karena ada kesempatan, perhatian maling jadi berpaling.
Beberapa kejadian pun sempat dialami pembaca pada kendaraan andalannya. Seperti jendela belakang pecah berkeping-keping karena kena getok pahat si maling. Untung alarm sempat berteriak dan sang empunya mobil duduk tidak jauh dari posisi parkir. Si maling pun tampak kabur pakai motor ketika didekati.
Meski harus mengganti kaca jendela belakang, cukup mujur karena tidak ada barang yang hilang. Belum lagi ada yang mengambil laptop yang tersimpan rapi di dalam tas. Kejadiannya sesaat setelah ban mobil terasa kempis dan sang pengemudi menepi, lalu keluar ke sebelah kiri kendaraan.
Masih banyak lagi cerita dari mereka yang kurang mujur. Lantas kira-kira apa yang bisa dilakukan buat mencegahnya ya? Berikut ini beberapa catatan yang bisa menjadi penarik perhatian si maling.
|
TAS DALAM KABIN
Hal ini jadi incaran utama pencoleng. Buat apa repot-repot ngerjain kalau tidak ada barang di dalam mobil. Maka, menaruh tas pada lokasi yang gampang terlihat di kabin mobil bisa jadi penarik perhatian. Meski sang pencoleng tidak mengincar mobil Anda, tetapi melihat tas tergolek menantang, bisa jadi langsung teralih perhatiannya.
Dua kejadian mobil awak redaksi tadi, merupakan buktinya. Sebab tas tergeletak begitu saja di atas bangku belakang. Lebih mengenaskan lagi, sebuah tas kamera komplet dengan isinya juga raib ketika mobil diajak liputan. Apakah maling bisa menebak isinya? Sepertinya tidak.
Sebab peristiwa pertama, si pencuri tidak sempat mengambil tas yang kebetulan hanya berisi baju ganti. Jadi, bentuk dan isi tas bisa jadi tidak berpengaruh. Namun, jika sudah ketahuan bentuk tasnya khusus buat laptop atau kamera, sebaiknya hati-hati. Entah disimpan di bawah jok, jika memungkinkan atau ditaruh di bagasi yang memang tidak tembus pandang.
KACA BENING
Beberapa kejadian ternyata dialami pemilik mobil berkaca bening. "Penyesalan memang datang belakngan. Banyak yang datang untuk ganti kaca film yang lebih gelap. Terutama mereka yang sering bawa laptop. Bahkan ada yang pasang kaca film 80% dua lapis," beber Aeng, punggawa gerai Sumber Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Jakpus.
Menurut Aeng, kaca bening membuat kabin lebih gampang terlihat dari luar. Beberapa konsumennya yang ekstrem memang memasang kaca film supergelap yang bahkan sulit untuk melihat dari dalam kabin.
Memang bukan solusi yang baik, karena kurang pas buat pemakaian sehari-hari. Intinya, mobil tetap bisa nyaman digunakan, pilih kaca film yang sesuai. Misalnya, kabin bisa adem dan tidak terlalu tembus pandang dari luar namun tetap bisa tembus dari dalam kabin.
Kan tujuannya supaya menyulitkan pencoleng memantau kondisi interior mobil tersayang, kan? Jadi, jangan sampai pandangan pengemudi dan penumpang keluar mobil pun jadi terganggu. Itu yang bahaya!
Penulis/Foto: Manut / F.Yosi