|
OTOMOTIFNET - Bagi Volvo Club Of Indonesia (VCOI), nongkrong di bengkel Volvo Cipete (VC) adalah satu keharusan, karena memang di sinilah sekretariatnya. Sambil menunggu Volvo mereka diservis atau diperbaiki, mereka bisa kongkow-kongkow juga.
”Sekarang paling banyak datang ke sini Volvo 740 GLE dan 740 Turbo Intercooler, juga Volvo 960,” ujar pak Amir dari VC. Menurut pak Amir, kalau Volvo 740 TI paling banyak bermasalah di turbonya. ”Turbonya besar, jadi pasti enak buat digeber,” ujar Amir.
Biasanya setelah dipakai pemiliknya akan langsung mematikan mesinnya begitu parkir. ”Seharusnya nggak begitu, beri waktu sekitar 15 detik sampai turbonya berhenti juga, kalau turbo masih hidup dan mesin langsung dimatikan, lama kelamaan turbonya pasti rusak dan jebol,” jelas Amir lagi.
Nah, kalau sampai turbonya jebol, berarti harus ganti 1 unit utuh. ”Turbo aslinya buatan Garret yang terbilang mahal. Solusinya ganti saja dengan turbo buatan Mitsubishi kepunyaan Volvo 960 tahun ’96-’97,” ucapnya seraya menyebut biaya oprak-oprek Rp 3 juta sudah terima beres. Masalah lain Volvo biasanya karena tersumbatnya injektor dan kabel-kabel sensor yang sudah rapuh yang menyebabkan mesin kerap mati mendadak. ”Perbaikan kabel-kabel sensor ini biayanya Rp 250 ribu – Rp 300 ribu,”ujar Amir.
Nah, langsung saja bawa Volvo Anda ke Jl. Cipete VIII no. 93A, Cipete, Jakarta Selatan. Telp. 021-7664718.
Penulis/Foto: Kyn / Kyn