Beroperasi 24 jam dan praktis. namun lebih baik ada petugas keamanan |
OTOMOTIFNET - Sudah hampir seminggu ini kabar bobolnya dana ratusan nasabah via ATM(Automatic Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri) bank membuat kita deg-degan.
Beberapa bank, seperti yang dirilis beberapa surat kabar, dengan masing-masing korbannya 200 nasabah BCA dengan kerugian Rp 5 miliar, 19 nasabah BNI total Rp 200 juta, 3 nasabah BRI dengan dana Rp 48,5 juta.
Lantas bagaimana otomania menyikapinya? “Sebaiknya waspada terhadap kondisi di area ATM, termasuk yang model drive thru!” terang Ruby Alamsyah, konsultan IT di PT. Jaringan Nusantara yang juga pakar forensik digital ini.
ATM drive thru sendiri memang sangat nyaman buat otomania. Maklum, posisinya sangat praktis, bisa bertransaksi dengan cepat dan tanpa perlu turun dari mobil.
Di Jakarta cukup banyak ATM model ini. Misalnya di daerah Kelapa Gading, Jakut ada 2 buah. di kawasan Jl. Casablanca, Jaksel, di area Sudirman Central Business Distric(SCBD) Jaksel, di kawasan Puri Indah, Jakbar, Kawasan Bintaro dan beberapa tempat lain. Sementara di Bandung , Jabar misalnya tercatat ada 3 unit yang beroperasi.
Menurut Ruby yang anggota High Technology Crime Investigation Association(HTCIA), ATM drive thru rawan digarap penjahat seperti layaknya ATM biasa. “ Nasabah pada mesin ini cenderung buru-buru dan tidak memperhatikan detail mesin ATM. Karena itu cenderung tidak waspada dengan camera pengintai ataupun skimmer yang mungkin terpasang pada mesin ATM,” tambah Timotius Witono, pemerhati keamanan jaringan dan Ketua Lab. Komputer Fakultas IT Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jakbar.
Misalnya dengan menempelkan alat skimmer yang membaca data lewat magnetic stripe di kartu ATM Anda. Alat ini pada kejadian yang terungkap dibeberapa website, sengaja dirancang menyerupai mulut ATM yang asli. Sehingga tanpa sadar otomania memasukan kartu dan bertansaksi normal. Padahal skimmer ini sudah mencontek data di kartu untuk selanjutnya dicopy ke kartu kosong. Plus dibantu kamera spy yang merekam jari Anda saat menekan PIN(Personal Identification Number). “Lama kerja alat ini bisa 8 jam dengan baterai dan memory tambahan,” tambah Ruby.
Jari tangan tak bisa menutupi keypad.Pin rawan di intip | Selain di mulut ATM, skimmer bisa juga berapa keypad. biasanya di tempel namun tidak rapi |
Nah pada ATM drive thru, kesempatan merekam jauh lebih luas karena jari tangan tidak menutup sempurna keypad ATM. Pelaku pembobolan ATM, suatu saat juga lebih suka membobol nasabah drive thru. Secara psikologis orang bermobil diyakini lebih punya saldo tabungan lebih banyak dibanding nasabah biasa.
“Kasus ATM drive thru banyak terjadi di luar negri makanya tetap waspada dan memperhatikan kondisi mesinnya,” tambah Ruby. Selain itu kalau bisa pilih ATM drive thru yang ada petugas keamanan. Jangan lupa, hindarkan pengintipan PIN oleh orang lain yang ada di mobil Anda.
Penulis/Foto: SS, Bil / F.Yosi, Dok.Otomotif