Kesehatan Mata Syarat Mutlak Mengemudi

Editor - Minggu, 26 Oktober 2008 | 23:14 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Selain skill dan kelengkapan surat kendaraan, kondisi mata ternyata juga mempengaruhi keabsahan saat mengemudi. “Seseorang bisa dianggap legal membawa kendaraan, harus bisa melihat dengan minimal 50 persen kemampuan orang pada umumnya,” kata Dr. Donny V. Istiantoro, SpM, spesialis bedah mata dari Jakarta Eye Center.

Enggak cuma gelapnya malam, siang yang terik pun menuntut kewaspadaan. Berkendara di negeri tropis dengan sinar matahari berlimpah seperti Indonesia ternyata bisa meningkatkan risiko kerusakan mata.

Ancaman UV
Mengemudi merupakan kegiatan yang menuntut aktivitas mata yang sangat besar. Terutama pada malam hari, saat kemampuan manusia untuk melihat menurun. “Apalagi yang menderita kelainan mata, minus atau plus, pada malam hari abrasinya lebih parah. Karena pencahayaan kurang dan pupil membesar,” lanjut mantan pembalap tersebut.

Akibatnya pandangan jadi buram. Bahkan bisa saja terjadi, kalau pada siang hari minus 1, pada malam hari jadi seperti 2 karena menurunnya daya lihat. “Perubahannya tergantung kondisi pupil tiap orang. Makin muda, makin bisa menyesuaikan,” lanjut pria yang berpraktik di Menteng, Jakpus dan Kebon Jeruk, Jakbar ini.

Enggak cuma malam, siang hari yang terang benderang ternyata bisa mengundang bahaya. Tingkat UV (Ultra Violet) di negara tropis seperti Indonesia sangat tinggi dan potensial merusak sel-sel. Akibatnya, kerusakan seperti katarak dini, pandangan buram karena kerusakan retina. Tapi tenang, ancaman sinar UV ini bisa diantisipasi kok. Paling praktis, selalu gunakan sunglasses saat mengemudi pada siang hari. Pilih yang berkualitas. Enggak sekadar hitam atau gelap, tapi yang punya daya serap UV tinggi. Kuncinya, mata terasa nyaman dan tidak silau lagi saat dipakai.

Selain itu, jangan malas melakukan pemeriksaan mata secara berkala. “Paling tidak periksa setahun sekali. Rasanya memang enggak ada masalah, tapi belum tentu bebas masalah. Karena masalah mata itu terjadi bertahap,” saran Donny.

Penulis : NawiTa
Foto : Eka