Pembalap Ogah ke Motegi, Meski Dorna Bersikeras!

billy - Rabu, 25 Mei 2011 | 13:30 WIB

(billy - )


Keputusan pagelaran MotoGP Jepang yang pindah ke tanggal 2 Oktober 2011 mendatang, diakui oleh Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Motorsport (promotor MotoGP) sudah berjalan 90 persen. Namun sepertinya keputusan pelaksanaan MotoGP Jepang ditentang keras oleh para pembalap. Pasalnya kondisi Jepang akibat meledaknya reaktor nuklir di Fukushima, membuat para pembalap sangat khawatir.

Kendati jarak antara lokasi reaktor Fukushima dengan sirkuit Motegi Twin Ring cukup jauh, namun jangkauan zona radiasi nuklir di Jepang sudah meningkat semakin jauh yaitu 120 km dari titik reaktor. Tentunya kondisi ini sangat riskan bagi kehidupan di sekitarnya, dan tidak heran jika pembalap memutuskan ogah ke Motegi, meski Dorna Motorsport bersikeras untuk melaksanakan event MotoGP di Jepang.

“Saya tidak ingin ke sana, saya masih muda dan tidak ingin mengambil resiko untuk pergi ke Jepang,” tegas Jorge Lorenzo, pembalap Yamaha. Begitupun dengan Valentino Rossi, pembalap asal Italia itu menyarankan agar MotoGP tidak dihelat dulu di Jepang tahun ini.

Bukan hanya mereka (Rossi dan Lorenzo) saja yang menentang perhelatan MotoGP di Jepang tahun ini, namun hampir semua tim seperti kru teknis dan pemilik tim, tidak ingin ke Jepang untuk saat ini. Walaupun FIM (Federasi balap motor dunia) sudah mengirimkan utusan ke Motegi pekan lalu, namun tidak ada laporan mendetail tentang kondisi keamanan lingkungan dari radiasi nuklir.

Semoga ada solusi yang lebih tepat untuk MotoGP Jepang bisa berbenah secepatnya. (otosport.co.id)