“Hujan adalah bagian yang paling seru, karena ternyata motor kami lebih kompetitif saat hujan. Kendati kebanyakan kami bermain dengan keberuntungan, namun kecenderungan lain adalah Ducati sangat cocok dengan kondisi ini,” terang Fabiano Sterlacchini, direktur teknis Pramac Racing.
Walaupun kenyataannya mereka hanya mampu meraih posisi finish 11 melalui Loris Capirossi, namun performa motor cukup menggigit. Sayangnya mereka kompon ban yang tidak sudah tidak bagus lagi ditambah kondisi lintasan yang sudah tidak sepenuhnya basah lagi, membuat Capirex hanya bisa mencetak 5 poin saja.
Kondisi terbalik justru diinginkan oleh Valentino Rossi. Nah lho! (otosport.co.id)