Sachsenring Terancam Dihapus Jika Tak Mau Bayar

billy - Rabu, 20 April 2011 | 08:00 WIB

(billy - )


MotoGP Jerman yang sejak tahun 1998 digelar di sirkuit Sachsenring Jerman, kembali jadi isu hangat di ajang balap motor Grand Prix prototipe. Pasalnya Dorna Motorsport (penyelenggara MotoGP) menaikkan harga penyelenggaraan MotoGP untuk Jerman yaitu dari 2 juta euro (Rp 25 milyar) jadi 4 juta euro (Rp 50 Milyar) dan hal ini dianggap memberatkan oleh ADAC (asosiasi otomotif di Jerman) sebagai pemilik sirkuit.

Tentunya akan sangat disayangkan jika Dorna juga terlalu ngotot dengan kenaikan biaya pelaksanaan MotoGP di sirkuit tersebut. Pasalnya Sachsenring memiliki jumlah penonton cukup banyak untuk setiap tahunnya, yaitu 100.000 orang pada hari balapan dan nyaris mencapai setengah juta penonton untuk 3 hari perhelatan.

“Sachsenring tidak ingin kehilangan MotoGP dan sangat senang jika MotoGP tetap berada di Jerman. Tapi kami tidak akan menerima jika MotoGP Jerman ditawarkan dalam harga yang lebih tinggi. Saat ini kami sudah melakukan pembicaraan awal,” jelas Klaus Klötzner, juru bicara ADAC.

Jika saja tidak dicapai kesepakatan dalam pembicaraan tersebut, kemungkinan MotoGP akan memilih sirkuit lain di Jerman, seperti Hockenheim atau Nurburgring. Tapi pengelola kedua sirkuit tersebut juga akan menolak biaya yang cukup tinggi, karena mereka tidak tahu seberapa besar animo penonton di sirkuit tersebut karena belum pernah menggelar MotoGP.

Alternatif lainnya adalah sirkuit Eurospeedway Lausitzring. Sayangnya sirkuit tersebut memiliki masalah pada bagian drainase jika hujan turun. Ini sudah terlihat saat sirkuit Lausitzring gagal menyelenggarakan ajang World Superbike tahun 2005 hingga 2007 karena masalah tersebut. (otosport.co.id)