Menjadi pembalap MotoGP merupakan sebuah lompatan besar bagi pembalap kelahiran Italia 23 Maret 1986 ini. Sekaligus mewujudkan mimpi sang ayah yang sangat menginginkan ia berada di arena balap motor. “Ayah saya seorang pembalap juga,†buka Andrea Dovizioso, pembalap Repsol Honda dalam kesempatan wawancara khusus dengan otosport.co.id di Jakarta (25/2).
Hingga saat ini, Dovi, demikian ia disapa, sudah berada di ajang balap roda dua selama 21 tahun, sejak pertama kali naik pocket bike 1990 lalu. Tak heran, ia merasa bahagia bisa membuat Antonio, sang Ayah, bangga. “Ayah saya ingin melihat saya balapan, pastinya Ayah saya sangat happy. Mimpinya juga berada di sini, di Honda,†lanjutnya seraya bilang, sejak kecil di pocketbike, ia sudah berada di Repsol.
Selain tentang sang ayah, Dovi juga bicara soal hubungan dengan kekasihnya. Obrolan eksklusif dengan pembalap dengan analisis yang bagus ini dapat Anda ikuti di tabloid OTOMOTIF edisi No.44/XX yang terbit Kamis (3/3) mendatang.(otosport.co.id)
Hingga saat ini, Dovi, demikian ia disapa, sudah berada di ajang balap roda dua selama 21 tahun, sejak pertama kali naik pocket bike 1990 lalu. Tak heran, ia merasa bahagia bisa membuat Antonio, sang Ayah, bangga. “Ayah saya ingin melihat saya balapan, pastinya Ayah saya sangat happy. Mimpinya juga berada di sini, di Honda,†lanjutnya seraya bilang, sejak kecil di pocketbike, ia sudah berada di Repsol.
Selain tentang sang ayah, Dovi juga bicara soal hubungan dengan kekasihnya. Obrolan eksklusif dengan pembalap dengan analisis yang bagus ini dapat Anda ikuti di tabloid OTOMOTIF edisi No.44/XX yang terbit Kamis (3/3) mendatang.(otosport.co.id)