Foto : Ducati Motor Holding SpA |
OTMOTIFNET - Casey Stoner bisa bangga, karena ia memenangkan balapan di kandang sendiri pada akhir pekan lalu. Namun yang menjadi bintang tetap di tiga seri terakhir adalah Valentino Rossi. Setelah membabat habis Jorge Lorenzo di Motegi Jepang dan Andrea Dovizioso di Sepang Malaysia, Rossi kembali menekuk Nicky Hayden di Philip Island Australia. Hmm, tentunya ini adalah bukti kedigdayaan Rossi yang tidak bisa disaingi oleh pembalap lainnya.
Hayden yang berharap bisa memberikan hasil bagu bagi timnya, tentunya merasa sangat bersalah, karena kehilangan podium ketiga yang berada di depan mata. Apalagi timnya saat ini sudah maksimal dalam memberikan support bagi Hayden. Namun Hayden sendiri mengakui bahwa bertarung dengan sosok Rossi, tidak akan pernah mudah.
“Ini adalah pertarungan yang sangat bagus antara saya dengan Rossi. Tapi saya cukup kecewa karena harus kehilangan posisi ketiga. Padahal ini adalah sirkuit favorit saya, saya berharap bisa menaklukkan Rossi menjelang akhir balapan. Namun ternyata itu tidak terjadi. Bertarung dengan Rossi memang sangat sulit, di posisi apapun anda,” tegas Hayden.
Beruntung pihak Ducati memahami kondisi Hayden dan calon pembalapnya musim depan, yaitu Rossi. Karena memang Rossi selalu bertarung dengan cara dan strategi yang berbeda. Padahal Hayden sudah berupaya untuk selalu menutup racing line Rossi ketika ia berada di depan calon rekan setimnya itu.
“Nicky balapan dengan cukup bagus kok, dia sangat cepat. Dia hanya kehilangan 0.038 detik dari Rossi dalam berebut podium ketiga. Seharusnya ia tidak terlalu keras dengan dirinya sendiri,” papar Guareschi.
Penulis : Uda