"Rahasianya ada di layanan purna jual," bisik Dedi Tedja, owner Dealer utama Mitsubishi PT Mandau Berlian Sejati Kaltim.
Layanan purna jual yang luas dan kuat inilah yang belum dimiliki merek lain, meski sama-sama memasarkan mobil double-cabin di Kaltim. Karena menurut Dedi, Kaltim agak berbeda dengan beberapa wilayah lainnya di Indonesia.
"Disini kebanyakan pertambangan, jadi selain medannya berat, juga sangat jauh dan tidak terjangkau keramaian kota. Jadi, kalau kita tidak berani mendekatkan diri kepada mereka, bakal sulit," jelas Dedi.
Selain itu, karakter perusahaan pertambangan tidak mau membeli mobil. Mereka hanya akan menyewa saja, itupun dalam waktu hanya dua sampai tiga tahun sejak mobil pertama kali dibeli. "Jadi tugas kita menawarkan kontrak servis dengan para perusahaan penyewaan mobil disini," ujar Dedi.
Dengan adanya kontrak service tersebut, berarti Mitsubishi menjamin segala macam dan jenis perawatan dari mobil tersebut. "Itu sama artinya kita harus membuka bengkel-bengkel resmi sampai ke tengah-tengah pertambangan, itu kan gak semua bisa melakukan dan berani melakukan," tegasnya.
Sehingga, pesaing-pesaing dari Strada Triton yang semakin banyak, seperti Ford Ranger, Toyota Hilux, juga Mazda BT-50, menurut Dedi, baru bisa menawarkan harga murah dan cicilan tanpa uang muka, namun belum menjamah sisi layanan purna jual dan service nya.
"Itu kenapa Strada Triton bisa unggul disini, karena kita sudah lebih dulu menyiapkan diri, jadi mereka pun sulit mengejar kami," ujar Dedi. (mobil.otomotifnet.com)