|
Jakarta - 'Kita semua hanyut dalam kerja kita masing-masing, sampai-sampai tak mau kita hirau. Kala lepas tengah hari, ada kabar terjadi gempa dasyat yang menyulut tsunami'
Kira-kira, itulah sepenggal puisi yang dikutip saat keluarga besar Toyota Indonesia memanjatkan doa bersama dalam mengekspresikan simpatinya pada bencana yang terjadi di Jepang.
Acara yang dihelat di Hotel Mandarin hari ini (31/3) sekaligus juga sebagai seremoni pemberian dana bantuan dari keluarga besar Toyota untuk para korban bencana Jepang, yang diterima langsung Duta Besar Jepang, Kojiro Shiojiri.
Ya, industri tak melulu berbicara mengenai kapital. Hal tersebutlah yang coba ditunjukan Toyota. Terkait bencana yang melanda Jepang, Toyota sejenak berhenti untuk mengkhawatirkan apakah masih bisa memproduksi dan berjualan mobil lagi atau tidak.
Toyota juga berhenti sejenak untuk tidak mengkhawatirkan berapa kerugian akibat bencana tersebut, tapi lebih memikirkan bagaimana kondisi para korban di sana, dan berapa ribu korban yang terkena imbas bencana Jepang.
"Kita turut merasakan beban yang mereka rasakan, apalagi kita juga pernah mengalamibencana yang sama. Bantuan dari Toyota ini, justru inisiatif dari masing-masing anggota keluarga besar Toyota Indonesia," ujar Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan.
Karenanya, secara simbolis, dana sebesar Rp 4,8 Miliar diserahkan keluarga besar Toyota Indonesia kepada Duta Besar Jepang, untuk nantinya disalurkan kepada para korban bencana tersebut.
"Dana tersebut didapat dari sumbangan 5 main dealer Toyota, 27 Direct Dealer Toyota, dan 55 Suplier, dikumpulkan hanya dalam waktu 5 hari," tambah Johnny.
Johnny mewakili keluarga besar Toyota berharap, pemulihan pasca gempa di Jepang akan berlangsung cepat, sehingga tidak sampai mempengaruhi industri otomotif, terutama di Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)
Kira-kira, itulah sepenggal puisi yang dikutip saat keluarga besar Toyota Indonesia memanjatkan doa bersama dalam mengekspresikan simpatinya pada bencana yang terjadi di Jepang.
Acara yang dihelat di Hotel Mandarin hari ini (31/3) sekaligus juga sebagai seremoni pemberian dana bantuan dari keluarga besar Toyota untuk para korban bencana Jepang, yang diterima langsung Duta Besar Jepang, Kojiro Shiojiri.
Ya, industri tak melulu berbicara mengenai kapital. Hal tersebutlah yang coba ditunjukan Toyota. Terkait bencana yang melanda Jepang, Toyota sejenak berhenti untuk mengkhawatirkan apakah masih bisa memproduksi dan berjualan mobil lagi atau tidak.
Toyota juga berhenti sejenak untuk tidak mengkhawatirkan berapa kerugian akibat bencana tersebut, tapi lebih memikirkan bagaimana kondisi para korban di sana, dan berapa ribu korban yang terkena imbas bencana Jepang.
"Kita turut merasakan beban yang mereka rasakan, apalagi kita juga pernah mengalamibencana yang sama. Bantuan dari Toyota ini, justru inisiatif dari masing-masing anggota keluarga besar Toyota Indonesia," ujar Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan.
Karenanya, secara simbolis, dana sebesar Rp 4,8 Miliar diserahkan keluarga besar Toyota Indonesia kepada Duta Besar Jepang, untuk nantinya disalurkan kepada para korban bencana tersebut.
"Dana tersebut didapat dari sumbangan 5 main dealer Toyota, 27 Direct Dealer Toyota, dan 55 Suplier, dikumpulkan hanya dalam waktu 5 hari," tambah Johnny.
Johnny mewakili keluarga besar Toyota berharap, pemulihan pasca gempa di Jepang akan berlangsung cepat, sehingga tidak sampai mempengaruhi industri otomotif, terutama di Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)