OTOMOTIFNET – Salah satu alasan mengapa PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memasukan Nissan Elgrand berkapasitas mesin 3500cc adalah karena adanya fasilitas IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement) kepada ATPM mobil di Indonesia.
“Berkat fasilitas IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement) kepada ATPM, masyarakat Indonesia dapat menikmati harga New Elgrand yang jauh lebih kompetitif,” yakin Takayuki Kimura, Presiden Direktur PT NMI.
Dengan perjanjian yang akan dimulai pada tahun 2011 ini, ATPM mobil di Indonesia memperoleh hak istimewa, yaitu berupa pengurangan tarif bea masuk impor dari 45 persen menjadi 4 persen, bahkan akan terus turun menjadi 0 persen pada tahun 2012 mendatang.
“Tapi fasilitas ini hanya bisa digunakan untuk mobil berkapasitas mesin 3000cc keatas. 2999cc pun belum bisa masuk,” ungkap Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur Penjualan dan Promosi Nasional PT NMI.
Nah, dengan fasilitas ini harga Elgrand bermesin 3500cc bisa jauh lebih murah. Bahkan NMI begitu percaya diri memasukan versi tertinggi dari Elgrand ke Indonesia. “Harganya kita akan jual Rp 900 jutaan,” ungkap Teddy.
Tapi kalau 3500cc yang memasukan importir umum, apakah akan sama harganya? “Kalau importir umum jual Elgrand 3500cc tetap dengan pajak bea masuk normal tentu akan lebih mahal. Minimal Rp 1,5 milyar,” hitung pria ramah ini.
IJEPA ini juga tentunya akan menguntungkan Nissan yang rencananya bakal memboyong merek premiumnya, Infiniti ke Indonesia. Apalagi hampir semua line up Infiniti menggunakan mesin diatas 3000cc. “Ya, kita akan gunakan fasilitas ini untuk Infiniti juga, tapi modelnya apa saja nanti kita kabarin ya,” tambah Teddy sambil tersenyum.
Penulis/Foto:Popo