OTOMOTIFNET – Banyak ilmuwan berpendapat jika mobil hybrid bukanlah solusi yang tepat untuk menjaga minyak bumi punah. Karena mobil tersebut tetap saja membutuhkan bensin untuk berjalan.
Dan solusi paling tepat yaitu mobil listrik. Karena mobil tersebut hanya mengandalkan pasokan arus listrik yang di-charger selama beberapa jam. Atas pemikiran tadi, Renault memperkenalkan Fluence, sosok mobil listrik berwujud sedan empat pintu.
Mobil yang seukuran dengan Ford Focus sedan ini memang dibuat dengan basis Renault Fluence Concept yang tampil perdana pada pameran Frankfurt Motor Show 2009 lalu.
Secara sekilas memang tampilan mobil ini mirip dengan versi konsepnya. Ini terlihat dari bentuk lampu utamanya berbentuk lonjong dengan warna biru yang mendominasi dan bentuk gril yang sama persis dengan versi konsepnya.
Warna biru terlihat sangat mendominasi di bagian belakang mobil ini. Lihat saja mulai dari lampu belakang, logo khas brand Renault sampai garis horizontal yang membentang diantara kedua lampu belakang mobil dilabur dengan warna biru. Trik ini bertujuan menegaskan bahwa mobil ini ramah lingkungan.
Kesan simpel dan minimalis terlihat dari bagian kabinnya. Dengan dominasi warna hitam, interior mobil ini terlihat sangat berkualitas dan mewah. Selain itu, tulisan Z.E di bagian dashboard seolah ingin mengingatkan kita bahwa selain canggih, sedan ini juga bersahabat dengan alam.
Fluence mampu memuntahkan tenaga puncak sebesar 94 hp/11.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 226 Nm. Pihak Renault mempercayakan sistem penggerak model synchronous electric motor yang telah dilengkapi dengan rotor coil.
Mobil yang mengandalkan baterai lithium-ion ini membutuhkan waktu pengisian ulang selama 6 sampai 8 jam dengan kemampuan jelajah sejauh 160 km.
Renault Fluence Z.E rencananya akan diproduksi pada 2011 di kota Bursa, Turki. Negara pertama yang akan mendapatkan jatah mobil ini adalah Denmark dan Israel.
Sampai saat ini Renault belum mengumumkan berapa harga jualnya. Namun bisa dipastikan kalau Fluence Z.E ini lebih mahal dibanding dengan Fluence yang bermesin konvesional.
Penulis/Foto : Dika/Renault