OTOMOTIFNET - Sebagai bentuk konsistensi PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam dunia pendidikan, perusahaan raksasa otomotif di Indonesia itu pun kembali memberikan satu unit Toyota Avanza dan 6 unit transmisi dan komputer untuk beberapa SMK di Jawa Tengah. Tentu harapannya agar para siswa SMK di Jateng, mampu menjadi tenaga yang siap pakai jika mereka lulus kelak.
Penyerahan bantuan tersebut tentu untuk memperbaiki kualitas pendidikan sekolah kejuruan teknik melalui program link & match, yang dikenal dengan Toyota Technical Education Program (T-TEP). Penyerahan yang dilakukan pada Rabu (28/3) kemarin, juga dihadiri langsung oleh presiden direktur TAM yaitu Johnny Darmawan.
“Selain komitmen untuk memajukan dunia pendidikan, bantuan ini juga merupakan bentuk terima kasih kami terhadap dukungan masyarakat Jawa-Tengah terhadap keberadaan dan kemajuan Toyota. Kami berharap, bantuan alat peraga ini, bisa menjadikan SMK 7 Semarang benar-benar menjadi sekolah T-TEP,” kata Presdir TAM Johnny Darmawan.
Selain menyerahkan bantuan kepada SMK di Jateng, Johnny Darmawan juga sekaligus meresmikan Nasmoco Green Forest. Yaitu program penanaman 10.000 pohon di atas lahan seluas 10 hektar yang digelar oleh Authorized Toyota Main Dealer untuk wilayah Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogjakarta, PT New Ratna Motor/Nasmoco Group.
Johnny menjelaskan, T-TEP merupakan program CSR Toyota yang pelaksanaanya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. Berlangsung sejak 1991 dan sampai saat ini sudah 51 SMK di berbagai wilayah Indonesia yang masuk dalam program ini. 7 diantaranya ada di Jawa Tengah.
“Hasilnya cukup mengembirakan seperti terlihat dari jumlah siswa lulusan SMK tersebut yang keahliannya bisa memenuhi kriteria teknisi di jaringan Toyota. Di Jawa Tengah saja, dalam 4 tahun terakhir ada 70 siswa yang masuk menjadi tenaga kerja pada jaringan Toyota,” papa Johnny kemudian.
Selain T-TEP, dibidang pendidikan TAM juga menyelenggarakan kegiatan tahunan mereka, yang bertajuk Toyota Eco Youth (TEY). Yaitu kompetisi proyek lingkungan hidup antar SMA/SMK dalam skala nasional. Sejak kompetisi ini digelar pada 2005, tercatat 9 (sembilan) sekolah SMA/SMK di Jateng, telah berpartisipasi.
“Pada 2010 ini, dua sekolah di Semarang berhasil masuk dalam daftar 22 sekolah yang diproyeksikan menjadi sekolah plasma atau sekolah percontohan penataan lingkungan hidup di Indonesia,” kata Johnny.
Melengkapi kunjungan Johnny Darmawan bersama jajaran petinggi TAM di Jateng, mereka tentunya tidak berhenti berharap, agar daerah Jateng bisa menjadi penghasil SDM-SDM yang unggul dan siap bersaing dengan SDM unggul dari daerah lainnya.
Penulis : Uda
Foto : Dok TAM