Jadi jawara di seri perdana WTCC Brazil 2010 |
OTOMOTIFNET – Chevrolet Cruze yang baru saja diluncurkan minggu lalu di Indonesia ternyata punya catatan indah di balap mobil dunia khususnya di World Touring Car Championship (WTCC). Kelir birunya dikenal bertaji pada balapan mobil berkapasitas 2000cc ini.
Lewat pembalapnya Yvan Muller asal Perancis, pada tahun 2008 mobil berkapasitas 1800cc ini mampu menjadi juara dunia. Sedang di tahun 2009 bertengger di posisi runner up klasemen akhir. Dan pada seri perdana musim 2010 di Brazil awal Maret lalu, Cruze juga mampu finish pertama.
Pada tahun 2010, tim pabrikan Chevrolet turun dengan tiga pembalap. Selain Yvan Muller, didukung pula oleh Robert Huff dari Inggris dan Alain Huff asal Swiss. Dan uniknya hingga seri perdana WTCC 2010, ketiganya mendominasi empat besar klasemen sementara pembalap.
Perbedaan mendasar pada Chevrolet Cruze yang turun WTCC dan Cruze yang dijual di Indonesia adalah kapasitas mesinnya. Yang dipakai turun di WTCC memiliki kapasitas mesin 2000cc atau lebih besar dari versi dalam negeri yang hanya 1800cc.
Tapi urusan teknologi, mesin 2000cc sama-sama mengadopsi dual variable valve timing dari Chevrolet. Meski begitu jangan samakan tenaganya dengan Cruze standar di Indonesia. Cruze yang dipakai turun di WTCC memiliki tenaga hingga 280 bhp dan memiliki torsi 260 nm. Mantap kan!
Lalu bagaimana dengan balap touring di Indonesia. Apakah Chevrolet berniat turun di kejurnas touring car di Sirkuit Sentul? “Niat ada, kita sedang study ke arah sana,” ungkap Kiki Fajar, PR & Corporate Communications Manager, PT General Motors AutoWorld Indonesia (GMAI).
Kalau memang turun di kejurnas touring car Sentul, Chevrolet Cruze harus turun di kelas ISTC (Indonesia Super Touring Car Championship). Disana akan berhadapan dengan Honda Integra milik Ash Motorsport hingga Nissan Primera tungangan Robert Paul. Layak ditunggu penampilannya!
Penulis/Foto: Popo/fiawtcc.com