|
OTOMOTIFNET – Bila dibandingkan, dari 3 Super varian Mitsubishi Colt Diesel yang beredar di tanah air, varian Super Speed yang terdiri dari tipe FE 74S, FE 84 dan FE84G BC menjadi varian paling laris. Dari 28.703 unit total penjualan Mitsubishi Colt Diesel di 2009, hampir 60 persennya adalah varian Super Speed.
“Sedang varian lainnya Super Economical dan Super Power berbagi pasar, 25 dan 15 persen,” buka Rizwan Alamsjah, Maketing Director PT PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Rasanya, karena kemampuan Super Speed berada di tengah-tengah akhirnya menjadi pilihan. Mau ekstreem masih mampu, untuk di dalam kota juga muatannya lebih besar.
Dan bisa jadi memang kebutuhan kendaraan niaga yang handal dan cepat untuk bisnis angkutan lintas kota antarpropinsi seperti pengiriman barang industri, hasil pertanian, perkebunan, perikanan atau peternakan yang melintasi jalan aspal, tanah hingga berbatu memang cukup tinggi.
“Sesuai namanya varian ini memang sangat cepat dan handal di medan antar kota. Selain itu juga memiliki sasis yang cukup panjang sehingga kapasitas bak-nya juga cukup besar,” lanjut Rizwan.
Dipertegas ciri emblem Super Speed |
Semua varian Mitsubishi Colt Diesel Super Speed dilengkapi dengan mesin tipe 4D34 yang terkenal bandel dengan Turbo intercooler berkapasitas 3.908cc. Output power-nya pun cukup bertenaga mencapai 125 ps.
Volume penjualan Mitsubishi Colt Diesel secara keseluruhan pada tahun 2009 sebesar 28.703 unit yang artinya menguasai market phare 2009 sebesar 57,8% di kelas truck medium. Perolehan marker share di tahun 2009 yang kurang baik karena dihadang krisis perekonomian ini justru naik dari tahun 2008 yang hanya 56,7%.
Selain Super Speed, Mitsubishi Colt Diesel masih memiliki dua varian lainnya yaitu Super Economical terdiri dari beberapa varian yaitu FE 71, FE71BC , FE 73 dan FE 73 HD, FE83BC untuk medan ringan dan Super Power yang terdiri dari FE 74 HD dan FE SUPER HD untuk medan berat.
Penulis/Foto: Popo