OTOMOTIFNET - Merujuk sasis yang akan digunakan, beda pula generasi kaki-kaki yang akan terpasang. Walau generasi sekarang telah jauh berkembang, dengan penggunaan per keong daripada keluarga sebelumnya yang selama ini memakai per daun.
Tapi masih ada anggapan bahwa suspensi Innova masa kini sedikit terasa keras kalau hanya diisi 2 orang atau sendiri. Tapi hal ini lebih dikarenakan fungsi Innova yang memang ditujukan untuk keluarga Indonesia.
Kala diisi hingga 6 orang atau bahkan 7 orang, bisa dibilang Innova memberikan kenyamanan lebih.
Belum lagi anggapan kalau memakai sasis monokok akan berpengaruh pada tinggi bodi alias ground clearance. Inipun bisa ditepis karena banyaknya model lain yang lebih dulu ada.
"Tapi kan banyak SUV lain berpenggerak depan yang tinggi, sebut saja Honda C-RV," ucap Taqwa, mekanik sekaligus juragan bengkel Garden Speed di bilangan Cilandak, Jaksel.
Beda lagi dengan kaum kedua yang ingin memakai sasis monokok plus mesin penggerak depan. Butuh perhitungan lebih banyak untuk menghasilkan kenyamanan sama dengan sasis ladder.
Distribusi bobot dengan spesifikasi suspensi yang akan digunakan tentu akan jauh berbeda lagi. Seandainya jadi, mungkin belum perlu juga MPV sekelas Innova memakai teknologi suspensi 5 link yang ribet.
Penulis/Foto: Tim Otomotif / Toyota, Dok.Otomotif, Reza