Strategi Penjualan Dyna Lewat Pelatihan Konsumen

Editor - Selasa, 12 Januari 2010 | 10:10 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET – Sudah baca seabreg perubahan yang diusung Toyota Dyna Baru? PT Toyota Astra Motor (TAM) yakin Dyna baru dapat memanjakan sang pemilik usaha, karoseri hingga operator atau supirnya. Tapi apakah hal itu cukup ampuh untuk meningkatkan penjualan truk Toyota ini?

Ternyata untuk meningkatkan penjualan, PT TAM punya strategi lain, yaitu dengan meningkatkan kualitas service. “Bisnis otomotif bukan sekedar menjual mobil saja, tapi lebih dari itu yaitu memberikan pelayanan terbaik secara terus menerus,” ungkap Jhonny Darmawan, Presiden Direktur PT TAM.

Lalu apa yang dilakukan? “Tentunya memberikan layanan yang baik, contohnya kita punya program pelatihan melalui jaringan Toyota di seluruh Indonesia untuk konsumen dari perusahaan-perusahaan. Karena biasanya perusahaan yang memiliki armada banyak lebih senang melakukan service berkala sendiri,” buka Joko Trisanyoto, Marketing Director, PT Toyota Astra Motor (TAM).

Selain itu Toyota juga mulai mengeratkan hubungan kemitraan dengan konsumennya. “Kita juga akan membantu memberikan solusi-solusi untuk usaha yang dilakukan konsumen, misalnya ketika konsumen kita memiliki usaha antar jemput gallon. Kita akan bantu memberikan solusi bagaimana mengoperasikan Dyna kita secara lebih efisien untuk usaha tersebut,” lanjutnya.

Dan untuk spare part, TAM juga sudah menyiapkan layer kedua. Selain Toyota Genuine Part (TGP), juga ada ARPI. ARPI adalah merek dagang untuk spart part khusus Dyna dengan harga murah. “Beberapa part yang bisa kita produksi dengan lebih murah tanpa mengurangi kualitasnya akan dilabeli ARPI,” jelas Joko Trisanyoto.

Dengan peningkatan kualitas ini, PT TAM berharap di tahun 2010 ini Dyna mampu merebut 20% dari total market share di kelas truck. Tahun lalu PT TAM berhasil menjual 7403 unit Dyna yang berarti menguasai sekitar 17% market share.

Penulis/Foto: Popo/TAM