Ramah terhadap lingkungan berikut dengan pengembangan teknologi yang mendukung program tersebut, nampaknya menjadi titik acu industri otomotif global saat ini. Tidak heran jika berbagai macam teknologi untuk mendukung kendaraan yang ramah terhadap lingkungan pun tercipta.
Namun ditengah-tengah persaingan industri otomotif, Ford selalu berhasil membuat satu langkah maju. Yaitu dengan menciptakan membuat mesin yang mampu mengkonsumsi bahan bakar dengan campuran Ethanol. Bahkan hingga saat ini terdapat empat produk Ford yang bisa menggunakan campuran bahan bakar ethanol sebesar 10 persen. Dan keempat produk tersebut, bahkan menjadi leader Ford untuk berkompetisi di pasar Indonesia. Yaitu Ford Ranger yang mendominasi penjualan Ford selama ini, Ford Escape, Ford Everest dan Ford Focus yang masing-masing mampu mengaplikasikan bahan bakar ethanol sebesar 10 persen.
Dengan kemunculan New Escape yang baru pada selasa (14/10) di Segarra Ancol, diharapkan memperkuat brand produk Ford yang mampu menggunakan bahan bakar ethanol sebesar sepuluh persen. Namun upaya Ford dalam hal penanganan masalah ramah lingkungan tidak cukup sampai disitu. Mereka bahkan sudah mempunyai komitmen khusus untuk meluncurkan varian Escape terbaru yang mampu mengunyah bahan bakar ethanol sebesar 20 persen. Benarkah?
“Ini merupakan bukti tanggung jawab dan konsistensi kami dalam mengembalikan keasrian lingkungan hidup. Paling tidak, kami tetap harus menjaga keseimbangannya dengan mengurangi jumlah polusi yang terbuang ke udara. Dengan semakin besanya jumlah konsumsi bahan bakar terbarukan, tentunya menjadi nilai plus tersendiri bagi lingkungan kita. Kami berharap, tahun depan Escape varian terbaru itu sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia,” ujar Will Angove saat menghadiri acara peluncuran New Ford Escape.
Penulis / Foto : Uda