Apa yang bisa dipetik Indonesia melihat Thailand yang begitu berjaya dengan iklim investasi otomotif yang kondusif? Jawabnya tetaplah berpikir positif. Setidaknya bakal ada ’remah-remah’ dari kue para investor. Misalkan, seperti yang santer terdengar dengan akan dibukanya kembali pabrik perakitan GM di Pondok Ungu, Bekasi, Jabar.
”Waktunya belum pasti. Mungkin 2011-2012,” terang Mukiat Sutikno, managing director GM Auto World Indonesia(GMAWI), saat ditemui di GM Autotech, Bangkok, Thailand(14/8) lalu. Pabrik perakitan ini kelak mampu menelurkan 20.000 unit mobil/tahun dengan 2 shift kerja.
Belum jelas apakah pabrik ini yang akan merakit MPV baru GM yang khusus dibuat untuk pasar Asia Tegggara hingga Amerika Latin.MPV 7 seater ini benar-benar dibuat dengan platform baru. Bahkan tim riset GM Asia Pasific sudah datang ke tanah air, melihat jenis jalan, kemungkinan banjir di jalan hingga kompetitor yang sudah ada di tanah air. Harganya kelak diperkirakan sekitar Rp 100 jutaan.
Budi Darmadhi, dirjen industri alat transportasi dan telematika, Departemen perindustrian, setelah bertemu dengan petinggi GM seperti Nick Reilly(Presiden og GM Asia-Pasific) dan Steve Carlisle(President of GM southeast Asia), menyatakan keyakinannya soal investasi. ”Politik kita stabil hingga pasar yang besar,” tambah Budi yang ditemui di Muang Thong Thani, Bangkok.
Selain itu infrastruktur seperti jalan baru sekitar 1.400 km akan dibangun. Lainnya adalah pendapatan perkapita yang diperkiran naik dari 1.900 US dolar menjadi 3.000 US dolar dalam 3 tahun ke depan.
Penulis/Foto:Billy (Tabloid OTOMOTIF)