Sedan kelas small bakal punya saingan baru dari Suzuki Neo Baleno. Sebab harga mobil yang disebut crossover sedan ini paling murah dibanding dua pesaingnya. “Harga perkenalan di bawah (Toyota) Vios dan (Honda) City,” tegas Soebronto Laras, presdir PT Indomobil Niaga International (IMNI) saat acara peluncuran di Senayan, Jaksel (22/2).
Harga OTR New City i-DSI M/T Rp 185 juta dan i-DSI A/T Rp 195 juta. Sedangkan New Vios E M/T Rp 168,2 juta dan tipe G A/T Rp 195 juta. Sementara banderol Neo Baleno dipatok Rp 168 juta (M/T) dan Rp 179 juta (A/T).
Selain harga, generasi ketiga Baleno ini punya dimensi paling besar (4.490 x 1.730 x 1.545 mm). Lantas, karena satu basis dengan Suzuki SX4, ground clearance (GC) pun tertinggi (165 mm) di kelasnya. “Coba cari sedan sekelasnya yang punya GC setinggi ini,” tutur Endro Nugroho, 4W marketing director IMNI.
Makanya, tambah Endro, Neo Baleno sangat cocok buat kondisi jalan rusak di Indonesia. Fitur lain, sudah dilengkapi throttle by wire, ABS+EBD di keempat roda, MID, keyless entry immobilizer, dual SRS airbag, disc brake di keempat roda dan lainnya.
Mengenai sasarannya, pria ramah itu mengatakan Neo Baleno ditujukan pada keluarga maupun eksekutif muda. “Kalau untuk individual bisa pilih SX4, tapi begitu dia berjalan dengan keluarga inilah pilihan. Jadi kita melengkapi keluarga crossover di sedan,” jelas Endro seraya menjelaskan target penjualan 300 unit/bulan.
Soal nama Baleno yang masih disandang sampai saat ini, Soebronto berkeyakinan nama Baleno masih disukai masyarakat, khususnya pencinta Baleno. “Kita enggak mau rancu sama SX4. Kalau pakai nama SX4 Sedan, takutnya terlalu mengarah ke SUV. Target mobil ini kan untuk urban,” bebernya seraya mengatakan daftar inden Neo Baleno mencapai 3 bulanan.
Mudah-mudah bisa lebih baik dari Baleno Next-G.
Penulis : PJ