Jakarta - Suzuki Indomobil Sales dalam beberapa tahun terakhir ini sedang gencar-gencarnya melakukan kampanye untuk memperkuat image kalau Suzuki enggak hanya mobil komersial semisal Carry, tapi juga punya mobil penumpang yang unggul.
Berbagai produk dari berbagai segmen pun diluncurkan, mulai dari Karimun Wagon R bahkan sekarang dengan transmisi AGS, Suzuki Celerio, sampai Suzuki New Ertiga. Tak lupa, Suzuki juga memperkenalkan mobil konsep ik-2 dan berencana memboyong sedan Ciaz, meski pasar sedan di Indonesia kecil.
Nah, khusus yang disebutkan terakhir. Dengan mengusung konsep sedan irit bahan bakar, Suzuki Ciaz yang menggunakan mesin Suzuki Ertiga ini bahkan sudah dikonfirmasi akan dipasarkan guna memperkuat image mobil penumpang dari Suzuki.
Namun ternyata, ada informasi terbaru kalau Suzuki berniat untuk menjadikan Ciaz sebagai armada taksi. Meski sebenarnya secara teknis tidak masalah, namun paradigma masyarakat Indonesia akan image sebuah mobil masih sangat sensitif, termasuk kasus mobil penumpang dijadikan taksi.
"Segmen sedan memang kecil, tapi jika bermain di pasar taksi cukup menggiurkan. Kita akan mencoba bertahan dengan cara apapun meski pasar sedan kecil," ungkap Deputy 4W Managing Director SIS, Davy J Tuilan.
Dan sama seperti merek-merek lain, guna 'mengakali' masalah image, Suzuki pun akan menggunakan nama yang berbeda untuk Suzuki Ciaz yang dipasarkan sebagai taksi. Gambarannya, bisa melihat Toyota Vios dan Toyota Limo. Serupa tapi tak sama.
Rencananya, Suzuki akan meluncurkan Ciaz pada akhir tahun 2015 ini, dengan versi taksi menyusul setelahnya. small sedan Suzuki yang menjadi pesaing Toyota Vios dan Honda City ini akan diimpor secara CBU dari Thailand. (mobil.otomotifnet.com)