Hatchback keluaran Honda ini memang tidak lekang oleh waktu. Masih banyak kolektor yang memelihara dan harganya juga stabil mulai di Rp 100 juta untuk kondisi standar dan bagus
Jakarta - Salah satu kolektor Civic dengan kode bodi EG ini ialah Putu Saswira Pramana Inggas. Sengaja hatchback 2 pintu terakhir keluaran Honda Prospect Motor ini tidak dibiarkan standar. Terlebih sektor mesin yang sudah waktunya dilakukan peremajaan.
Tampilan engine bay rapi dan bersih berkat proses wire tucked
Mesin SOHC non VTEC telah berubah dengan mesin frankenstein, yang memadukan blok silinder B20B bawaan Honda CR-V generasi 1, dengan kepala silinder B16A kepunyaan EG6. Sedangkan penerus daya menggunakan milik B16B Type R dengan kode gearbox S4C.
Radiator tersembunyi khusus buat penggemar tampilan mesin ala Amerika Serikat
Mesin sengaja tidak dibiarkan dengan kondisi jeroan standar. Trik ini cukup populer di kalangan penggila B series. "Dengan biaya yang lebih murah dibanding membeli mesin B18C, kepunyaan Integra Type R DC2 yang harganya mencapai Rp 50 juta. Membuat frankenstein cukup populer," terang Wira panggilan akrabnya.
Setelan damping coilover Aragosta, handling mantap
Agar mampu menghasilkan tenaga 270 dk, tentu komponen semacam camshaft, cam gear, piston dan stang piston harus menggunakan parts kompetisi. Masih merasa kurang puas, pria berumur 27 tahun ini melakukan proses wire tucked dan shaved. Kabel-kabel bukan keperluan mesin seperti head lamp, sein dan klakson disembunyikan di balik fender kiri dan kanan.
Shifter unik buatan K-Tuned bisa disetel tinggi rendah sesuai selera
Nah wiring yang berhubungan dengan mesin, langsung lewat firewall tengah agar lebih ringkas. Aki dan boks sekring juga dipindah ke dalam kabin. "Agar ruang mesin terlihat lebih luas, sengaja saya tidak pakai AC dan power steering. Lagian memang diperuntukan buat kontes saja," terang pria yang tinggal di daerah Ubung, Bali.
Kabin kosong menyisakan 1 jok saja membuat kesan kendaraan balap lebih kental
Kaki-kaki turut digarap serius. Walaupun untuk kontes, tapi bisa dikatakan cukup untuk spesifikasi balap turing nasional. Tengok saja keempat sokbreker menggunakan lansiran Aragosta yang sudah tidak perlu diragukan kualitasnya di kancah balap aspal.
Tenaga besar harus didukung dengan pengereman yang ciamik
Tidak cuma itu saja, mesin tenaga besar perlu didukung dengan pengereman yang mantap. "Urusan rem tidak mau ambil resiko. Taruhannya nyawa," terang anggota komunitas Next Team ini. Tidak sia-sia dengan melakukan engine swapped, frankestein, wire tucked dan shaved, Wira berhasil memborong 6 piala pada kontes beberapa waktu lalu di Bali. • (otomotifnet.com)
Plus;
- Mesin kencang, bodi ringan dan handling mantap
Minus:
- Sayang tidak menggunakan rollbar atau rollcage agar makin sempurna racing look-nya
Data Modifikasi:
Mesin Frankenstein B20B Block + B16A Head Gearbox S4C B16B Cam Gear + Oil Cap Spoon Sports Camshaft Brian Crower Fuel Pressure Sard Radiator RyWire Intake Manifold JG Edelbrock Victor X Throttle Body Edelbrock 70 mm Slang-slang Samco Sport Piston CP 84.5mm CR 11.5:1 Stang Piston Brian Crower Kopling Set Exedy 3 Puck Piggyback Dastek Q ECU P28 Remapped Pompa Bensin Walbro 255lph Saringan Udara HKS J's Racing Tsuchinoko Air Intake Per Klep Brian Crower Header Mugen 4-1 Center Pipe Buddy Club Muffler Buddy Club ACL Race Bearing Eksterior Spion Spoon Sports Cat Spies Hecker Brilliant Yellow Cat Premier + Epoxy Spies Hecker Cat Dasar Spies Hecker White Dempul DuPont Clear Coat PPG Interior Setir + Shift Knob Spoon Sports Seat Belt Takata Jok Bucket ZYR Pedal Sparco Handbrake Momo K-Tuned Shifter Doortrim Suede Kaki-kaki Pelek Spoon Sports SW388 15x6.5 Ban Toyo R1R 195/50 R15 Coilover Aragosta Brake Kit Wilwood ASR Subframe Brace Beaks Subframe Tie Bar Skunk2 Lower Control Arm