Bikin Ban Depan Suzuki Ertiga Amblas Yuk

Otomotifnet - Rabu, 9 September 2015 | 16:08 WIB

(Otomotifnet - )


Jakarta - Suzuki Ertiga sudah terbilang nyaman sebagai MPV keluarga. Banyak juga yang dimodifikasi supaya tampil gaul. Salah satunya dibuat lebih rendah alias ceper. Triknya bisa dengan mengurangi ulir per depan. Tapi Sutarno, salah satu anggota Ertiga Club Indonesia chapter Bekasi punya cara lain.

“Hasilnya suspensi enggak jadi keras, tapi tetap dapat efek ban depan ambles seperti kendaraan anak gaul zaman sekarang,” ucap Arno, panggilan akrabnya. Apa yang dilakukan Arno, juga enggak mengganti per maupun sok depan dari Ertiga. Hanya melakukan modifikasi pada beberapa bagian dan pengerjaannya enggak butuh waktu yang lama.

“Semua pengerjaannya tergantung tukang bubut. Kalau mereka lagi banyak order, maka pengerjaan bisa agak makan waktu.  Tapi kalau lagi kosong, sehari juga kelar,” aku pria yang bisa disambangi di toko Bagus Ban Komplek Ruko Mitra Bekasi Jl. Ir. Juanda, Bekasi Timur. Soal biaya modifikasi, cukup siapkan saja dana Rp 600 ribu. Modifikasi yang dilakukan, seperti ini. • (otomotifnet.com)




1. Sokbreker depan Ertiga yang jadi korban untuk tampilan ceper. Tapi Arno meyakinkan, kalau fungsi utama dari sok standar tersebut enggak banyak mengalami perubahan.



2. Mangkok dudukan per bagian bawah dimodifikasi dengan cara menggeser ke bawah. Berapa banyak pergeseran tersebut, disesuaikan dengan kebutuhan



3. Seperti ini hasil modifikasi yang dilakukan dengan menggeser mangkok bagian bawah dudukan per. Sok yang masih  standar (kanan) dan yang sudah dimodifikasi (kiri)



4. Arno juga menyiapkan cara lain, bila modifikasi pada mangkok per masih dianggap kurang ambles. Caranya dengan  menambahkan lubang dudukan pada baut pengunci bagian bawah



5. Modifikasi terhadap mangkok bawah dudukan per, enggak bisa sembarangan. “Harus tahu dulu, berapa ukuran pelek yang  digunakan dan juga ketebalan dari ban yang hendak dipakai. Kalau main     modifikasi saja, takutnya malah menggangu saat hendak belok kiri atau kanan,” wanti Arno.